BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Puluhan unjuk rasa yang digelar didepan Kantor Kejaksaan Negeri Bangkalan,Jalan Soekarno Hatta sempat memanas disebabkan ada dua kubu massa berlawanan,satu kubu ada disisi Selatan dan satu sisi lainnya disebelah utara.senin,28/08/2023
Aksi demo berasal dari desa Manokan,Kecamatan Kokop Sambil membentangkan spanduk beberapa lembaran karton yang bertuliskan Tegakkan keaadilan,hapus kedhzaliman dan Kajari harus turun tangan.”Kami dari desa perjalanan cukup jauh,kami satu jam lebih dari desa Kokop,dan kami merasa kecewa saat sidang kemaren pemeriksaan terdakwa tidak diberi tahu padahal ditiap sidang kami selalu hadir,ujar Rofii selalaku Korlap aksi.
Pihak Pengamanan dari Polres Bangkalan,melokalisir dari dua kubu massa berlawanan,Kaca depan bagian kanan mobil pikcup pengangkut sound system tampak retak.
Sementara massa di sisi utara tidak melakukan aksi, mereka hanya bergerombol dan sesekali berteriak lantang kepada massa yang tengah melakukan aksi unjuk rasa.Beberapa kali polisi berpakaian preman berupaya meredam amarah massa di sisi utara.
Rofii selaku Korlap Aksi unjuk rasa itu menuntut pihak Kejari Bangkalan mengganti salah seorang jaksa penuntut umum dalam sidang perkara penganiayaan yang menimpa sopir pikcup berinisial MLM , warga Desa Manokan, Kecamatan Kokop
“Permintaan kami adalah Jaksa Aditya dicopot, tidak boleh sidang dalam perkara ini. Kedua, kami minta tuntutan ini semaksimal mungkin, terserah aturan apapun yang dipakai yang penting maksimal.”Ungkap Rofii.