SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Aliansi BEM Delta Sidoarjo menyelenggarakan diskusi publik terkait perlindungan perempuan dan anak, bekerja sama dengan Polresta Sidoarjo dan DPC Peradi Sidoarjo. Acara tersebut berlangsung pada Kamis (19/9/2024) di Kampus STAINIM Sidoarjo.
Diskusi ini membahas berbagai upaya pencegahan terhadap meningkatnya kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak. Selain itu, juga dibahas mengenai perlindungan yang diberikan kepada korban serta bagaimana penegakan hukum bisa memberikan efek jera kepada pelaku.
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo, Iptu Utun Utami, menjelaskan bahwa pihaknya, bersama dengan para pemangku kepentingan, sangat serius dalam menangani kasus-kasus kekerasan dan pelecehan seksual.
Peran keluarga dan institusi pendidikan juga sangat penting dalam mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang. Untuk itu, diperlukan komitmen bersama untuk memastikan adanya perlindungan hukum bagi masyarakat, terutama bagi perempuan dan anak.
“Selain penegakan hukum, kami juga fokus pada edukasi masyarakat terkait bahaya kekerasan dan pelecehan seksual dalam keluarga maupun terhadap anak. Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo telah mendirikan Ruang Pelayanan Terpadu Penanganan Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak yang melibatkan banyak pihak terkait,” kata Iptu Utun Utami.
Ia menambahkan, dengan adanya Ruang Pelayanan Terpadu ini, masyarakat yang menjadi korban atau saksi kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak tidak perlu ragu untuk melapor ke pihak kepolisian.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak takut melapor kepada polisi jika ada kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kami selalu siap memberikan perlindungan dan kepastian hukum agar kasus bisa segera ditangani,” tutupnya.
Penulis : Rino
Editor : Zainul Arifin