Ambyar, 18 Lonte Trestes Pasuruan Bertarif Mahal di Amankan Satpol PP

- Redaksi

Rabu, 16 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satpol PP Kabupaten Pasuruan kembali mengamankan belasan pekerja seks komersial (PSK) .[IST]

Satpol PP Kabupaten Pasuruan kembali mengamankan belasan pekerja seks komersial (PSK) .[IST]

PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Satpol PP Kabupaten Pasuruan kembali mengamankan belasan pekerja seks komersial (PSK) luar Pasuruan yang masih saja “berjualan” di wilayah Tretes, Kecamatan Prigen.

Sebagai buktinya, sebanyak 18 PSK berhasil diciduk dalam razia yang digelar pada Senin (14/12/2020) malam.

Kali ini, mereka yang terciduk adalah PSK yang punya tarif tinggi untuk sekali layanan.

Kepala Satpol PP Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana mengatakan, kedelapan belas tuna susila ini berasal dari Malang, Wonosobo, Jakarta Barat, Sukabumi, Ciamis, Bogor, Banten, Jakarta Selatan, Karawang dan Indramayu. Mereka dibawa oleh mucikari untuk melayani para lelaki hidung belang di salah satu wisma yang berlokasi di Tretes.

Baca Juga  GMBI Kecam Keras Satpol PP Terkait Pencopotan Sepanduk Virus Corona

“Semuanya bukan orang pasuruan, tapi luar Pasuruan. Kita tangkap tanpa ada perlawanan sama sekali,” kata Bakti, di sela-sela kesibukannya.

Ditangkapnya para PSK ini, lanjut Bakti berdasarkan laporan masyarakat yang melihat aktifitas prostitusi di salah satu wisma. Dari laporan tersebut, petugas langsung melakukan razia di lokasi yang dicurigai dan mendapati belasan PSK tersebut tengah menunggu tamu malamnya.

Baca Juga  Sejumlah Warga Jl Baru Kota Sorong Melakukan Aksi Perbaikan Jalan Secara Swadaya

“Semuanya pas lagi nunggu langganannya. Kita razia dan kita angkut di kendaraan yang sudah kami bawa,” tegasnya.

Ditegaskan Bakti, setelah ditelusuri, para PSK ini memiliki tarif rata-rata Rp 800 ribu untuk tiga jam atau sekali kencan. Dengan begitu, apabila dengan banyak PSK, maka omset dari bisnis haram ini bisa mencapai belasan atau bahkan puluhan juta rupiah.

Baca Juga  Bupati Bangkalan, Hadiri Acara Sinergisitas BPJS Ketenagakerjaan

Untuk itu, secara berkelanjutan, pihaknya akan terus melakukan razia sebagai bagian dari Penegakan Perda dan pengendalian penyebaran covid-19 di wilayah Kabupaten Pasuruan.

“Kita gelar razia secara berkelanjutan untuk menekan praktek prostitusi di wilayah Kabupaten Pasuruan. Khususnya di Tretes atau Kecamatan Prigen,” terangnya kepada Suara Pasuruan.

Lebih lanjut, Bakti menyatakan, setelah diamankan, para pekerja seks dan mucikari langsung disidang Tipiring di Pengadilan Negeri Bangil, keesokan harinya.

(Zainul)

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Jumat, 4 Oktober 2024 - 12:47 WIB

Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB