ANC Terpadu Kunjungan ke Puskesmas Laren Lamongan, ini Tujuanya

- Redaksi

Rabu, 7 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat Pemeriksaan ibu hamil

Saat Pemeriksaan ibu hamil

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Di masa pandemi seperti ini banyak kekhawatiran bagi ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan Antenatal Care (ANC) Terpadu khususnya di Kecamatan Laren. Padahal ANC Terpadu sangatlah penting bagi ibu hamil karena merupakan pelayanan terpadu dengan program lain yang memerlukan intervensi selama kehamilan.

Sehingga ibu hamil mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin dengan selamat dan melahirkan bayi yang sehat. Berkurangnya kunjungan ANC Terpadu ini disikapi Puskesmas Laren di Lamongan dengan membuat inovasi Layanan Laboratorium (Lala) Mobile untuk mendekatkan ANC Terpadu kepada ibu hamil.

“Jadi kunjungan ANC Terpadu ibu hamil di Puskesmas Laren masih rendah, hal tersebut karena infrastruktur yang kurang mendukung mobilisasi menuju puskesmas, ditambah lagi dengan adanya pandemi Covid 19 membuat ibu hamil semakin khawatir,” ungkap Kepala UPT Puskesmas Laren dr. Istiqomah, Rabu (7/10)

Dijelaskan olehnya, melalui Lala Mobile ibu hamil tidak perlu jauh-jauh datang ke Puskesmas Laren untuk melakukan ANC Terpadu. Namun tim Puskesmas Laren yang datang melayani ibu hamil. “Dari 20 desa, Kami mendatangi 4 titik desa agar semakin terjangkau. Kami juga bekerjasama dengan Kepala Desa untuk memanfaatkan Mobil Sehat untuk menjemput ibu hamil secara gratis,” jelas Istiqomah.

Dia mengharapkan, melalui Lala Mobile pelayanan ANC Terpadu menjadi lebih mudah dan cepat, kunjungan ANC ibu hamil meningkat sehingga risiko tinggi pada ibu hamil dapat terdeteksi sejak dini.

Istiqomah memapaprkan pemeriksaan ANC Terpadu beberapa diantaranya adalah timbang berat badan, pemeriksaan tekanan darah secara rutin, pemeriksaan terhadap janin dan denyut nadi janin dan pengukuran status gizi untuk mencegah dampak buruk pada kelahiran bayi.

“Kemudian penentuan usia kehamilan, pemberian tablet zat besi serta konseling terkait kehamilan, persiapan pemberian asi eksklusif, dan KB pasca persalinan,” sambungnya.

Istiqomah menambahkan, ANC yang baik adalah yang dilakukan minimal empat kali selama kehamilan. Yakni satu kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali di trimester ketiga.

(Ari)

Berita Terkait

Penutupan Pasar Hewan Tikung dan Babat, Pemkab Lamongan Upayakan Pengendalian PMK
Di Tengah Wabah PMK, Khofifah Ingatkan Pentingnya Vaksinasi dan Proteksi Pasar Hewan di Pasuruan
Dukungan DPD RI Lia Istifhama, Kuatkan Usulan Pembangunan Gedung Khusus RSUD Haji
Kaya Nutrisi dan Manfaat Buah Bit Diburu Untuk Kesehatan Tubuh
Wabah PMK Merebak di Lamongan, 180 Sapi Positif, 15 Ekor Mati
Khofifah Resmikan RSIA Sayang Bunda, Harapan Baru untuk Kesehatan Masyarakat Tasikmalaya
Sinergi Polresta Malang dan Dinkes untuk Eliminasi Kanker Serviks
Pemkab Lamongan Gelar ILP Mitigasi Penyakit Perubahan Iklim
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 19:08 WIB

Penutupan Pasar Hewan Tikung dan Babat, Pemkab Lamongan Upayakan Pengendalian PMK

Jumat, 10 Januari 2025 - 09:34 WIB

Di Tengah Wabah PMK, Khofifah Ingatkan Pentingnya Vaksinasi dan Proteksi Pasar Hewan di Pasuruan

Kamis, 9 Januari 2025 - 18:19 WIB

Dukungan DPD RI Lia Istifhama, Kuatkan Usulan Pembangunan Gedung Khusus RSUD Haji

Selasa, 7 Januari 2025 - 18:00 WIB

Kaya Nutrisi dan Manfaat Buah Bit Diburu Untuk Kesehatan Tubuh

Minggu, 5 Januari 2025 - 19:43 WIB

Wabah PMK Merebak di Lamongan, 180 Sapi Positif, 15 Ekor Mati

Berita Terbaru