Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama : Desak Transparansi Pengelolaan Migas di Madura

- Redaksi

Sabtu, 25 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama  (Foto Istimewa)

Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama (Foto Istimewa)

MADURA, RadarBangsa.co.id — Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menegaskan pentingnya transparansi dalam pengelolaan sektor minyak dan gas bumi (migas) di Madura. Seruan ini muncul setelah berbagai keluhan warga terkait minimnya informasi dan dugaan penyimpangan di lapangan.

Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Lia Istifhama, menyampaikan bahwa keresahan masyarakat bukan disebabkan oleh keberadaan proyek migas itu sendiri, melainkan oleh praktik tidak transparan yang dilakukan segelintir oknum di lapangan.

“Yang bikin gaduh bukan proyeknya, tapi oknum yang memelintir fakta. Mereka seolah jadi jembatan, padahal hanya mencari keuntungan sendiri,” ujar Lia Istifhama, Sabtu (25/10).

Menurutnya, warga di beberapa wilayah seperti Camplong, Ketapang, Sokobanah, dan Banyuates sering kali tidak mendapatkan penjelasan menyeluruh tentang proyek hulu migas yang dijalankan. Sosialisasi yang dilakukan dianggap belum cukup memberikan pemahaman mengenai manfaat, dampak, maupun hak-hak masyarakat sekitar.

Kurangnya keterbukaan ini memunculkan berbagai isu liar yang memecah belah warga. Hubungan antara masyarakat dan pelaksana proyek pun menjadi renggang, bahkan menimbulkan kecurigaan terhadap pihak-pihak yang seharusnya menjalankan amanah negara dalam mengelola sumber energi.

Perwakilan SKK Migas Wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa) menegaskan, seluruh kegiatan migas semestinya berpihak pada kepentingan rakyat. “Kami hadir untuk mengelola energi negara, bukan untuk menguasai rakyat. Semua kegiatan harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar,” ujarnya, dikutip dari Purnamanews.

Namun, idealisme tersebut kerap terhambat oleh praktik di tingkat lapangan. Beberapa pihak ketiga disebut memanfaatkan celah komunikasi dan menebar narasi sesat bahwa proyek migas hanya menguntungkan investor. Situasi ini memperkeruh hubungan antara perusahaan dan warga.

Seorang tokoh masyarakat di Banyuates menilai bahwa masyarakat perlu lebih kritis dan tidak mudah terprovokasi. “Warga jangan mau diadu. Migas itu milik bangsa, bukan milik segelintir orang. Kalau ada yang menutup informasi atau memanfaatkan situasi, berarti ada yang disembunyikan,” tegasnya.

Menanggapi hal ini, Lia Istifhama mendorong pemerintah daerah dan SKK Migas untuk memperkuat edukasi publik serta memperluas akses informasi kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa pengelolaan migas di Madura seharusnya menjadi peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga, bukan sumber konflik sosial.

“Peluang itu hanya akan benar-benar terasa bila dikelola dengan jujur, transparan, dan tanpa permainan tangan-tangan tersembunyi,” ujarnya menegaskan.

Lia juga mengingatkan, kekayaan alam Madura yang melimpah harus menjadi berkah bagi penduduknya. “Tanah Madura yang kaya energi sejatinya mampu menjadi sumber kemakmuran bagi rakyatnya. Tapi cita-cita itu hanya bisa terwujud jika pengelolaannya dilakukan dengan niat baik, integritas tinggi, dan berpihak pada kepentingan rakyat, bukan segelintir elit,” pungkasnya.

Penulis : Nul

Editor : Arifin Zaenul

Berita Terkait

Khofifah Ajak Perguruan Tinggi Wujudkan Kampus Berdampak
Pemkab Pasuruan Naikkan Bonus Atlet dan Pemuda 2025
Pasuruan Apresiasi Atlet dan Pemuda Berprestasi 2025
Hadapi Musim Hujan, Pemkab Pasuruan Genjot Normalisasi Sungai untuk Cegah Banjir
Dana Transfer ke Daerah Turun, Pemkab Pasuruan Siapkan Efisiensi Anggaran 2026
Dorong Kemandirian Eks Pasien, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Usulkan Bantuan Usaha di Jatim
Senator Cantik Anggota DPD RI Lia Istifhama Dukung Perpres Pengaturan Ojol demi Lindungi Driver dari Aplikator
Gubernur Jatim Khofifah dan Jateng Luthfi Satukan Langkah Bangun Ekonomi Jawa

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:38 WIB

Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama : Desak Transparansi Pengelolaan Migas di Madura

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:11 WIB

Khofifah Ajak Perguruan Tinggi Wujudkan Kampus Berdampak

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:50 WIB

Pemkab Pasuruan Naikkan Bonus Atlet dan Pemuda 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Hadapi Musim Hujan, Pemkab Pasuruan Genjot Normalisasi Sungai untuk Cegah Banjir

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Dana Transfer ke Daerah Turun, Pemkab Pasuruan Siapkan Efisiensi Anggaran 2026

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berfoto bersama mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) seusai menghadiri pelantikan Rektor UNUSA periode 2025–2030 di Auditorium UNUSA, Surabaya, Sabtu (25/10/2025) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Fokus

Khofifah Ajak Perguruan Tinggi Wujudkan Kampus Berdampak

Sabtu, 25 Okt 2025 - 19:11 WIB

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menyerahkan penghargaan kepada atlet berprestasi dalam acara Reward bagi Insan Olahraga dan Pemuda 2025 di Auditorium Mpu Sindok, Jumat (24/10/2025). Total bonus yang dibagikan mencapai Rp3,594 miliar. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Fokus

Pemkab Pasuruan Naikkan Bonus Atlet dan Pemuda 2025

Sabtu, 25 Okt 2025 - 17:50 WIB