Antusiasme KWS Sumenep Ikuti Study Lapang di KSPPS BMT NU Cabang Utama Gapura

- Redaksi

Kamis, 17 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peserta Study Lapang Koperasi Wanita Syariah (KWS) Kabupaten Sumenep Saat Berkunjung Ke Rumah Satnawi Mitra Usaha KSPPS BMT NU Gapura Kabupaten Sumenep Jawa Timur. [IST]

Peserta Study Lapang Koperasi Wanita Syariah (KWS) Kabupaten Sumenep Saat Berkunjung Ke Rumah Satnawi Mitra Usaha KSPPS BMT NU Gapura Kabupaten Sumenep Jawa Timur. [IST]

SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Semangat yang tinggi (antusiasme) sejumlah pengurus koperasi wanita syariah (KWS) kabupaten Sumenep mengikuti kegiatan konsultasi dan praktek lapangan (study lapang) di 5 kantor cabang Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Maal wat Tamwil Nuansa Umat (BMT NU) Jawa Timur, diantaranya kantor cabang utama KSPPS BMT NU Gapura, kantor cabang Dungkek, Batang-Batang, Paberasan dan Kota Sumenep.

Konsultasi dan Study lapang yang di inisiasi oleh bidang perbedayaan UMKM dinas koperasi kabupaten Sumenep dan difasilitasi dengan baik oleh kantor pusat KSPPS BMT NU Jawa Timur, diselenggarakan pada tanggal 10 dan 11 Desember 2020.

Adapun peserta yang mengikuti study lapang di kantor cabang utama KSPPS BMT NU Gapura antara lain KWS Merah Delima Asri Pabian, KWS Alhasaniyah Asyafiiyah Batuan, KWS Assakinah Barokah Jaya Parsanga, masing – masing KWS mengirimkan dua orang sebagai peserta. Kamis (17/12/2020).

Baca Juga  Dibangun dari Dana APBDes, Balai Desa ini 6 Tahun Mangkrak

Saiful Eri, fasilitator atau pendamping study lapang KSPP Syariah BMT NU cabang utama Gapura menyambut baik peserta study lapang yang berasal dari sejumlah KWS di kabupaten Sumenep dengan memberikan berbagai informasi dan materi yang dibutuhkan peserta.

“Karena kebetulan tadi ada transaksi baru, maka tadi langsung dapat kami praktekkan bagaimana akad traksaksi syariah kami. Dan kegiatan kami lanjutkan dengan mengadakan kunjungan ke rumah salahsatu mitra kami, yang mana mitra kami ini (red. Bapak Satnawi desa Gapura Tengah) adalah salah satu mitra kami yang saat ini sudah mandiri dengan berpenghasilan cukup baik, sehingga mitra kami tersebut tidak lagi menggunakan jasa pinjaman modal dari KSSP Syariah BMT NU karena sudah mandiri,” ungkapnya.

Kartini Apriyanti, sekretaris Koperasi Wanita Syariah (KWS) Merah Delima Asri menyampaikan terimakasih kepada dinas koperasi dan usaha mikro kabupaten Sumenep karena telah mengadakan kegiatan ini. Dan kami juga berterimakasih dan sangat bersyukur telah difasilitasi dengan baik dan sabar oleh pihak KSPP Syariah BMT NU pusat maupun cabang, karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami.

Baca Juga  Di Halaman Mapolres, Kapolres Sumenep Terangkan Bandit - Bandit Kriminal dan Narkoba

“Untuk KWS kegiatan seperti ini baru terealisasi sekarang, karena sebelumnya kegiatannya hanya Bimtek dan kita hanya menerima materi dari narasumber untuk dipraktekkan dan pertanyaanpun kita dibatasi. Tapi kalau sekarang ini selain kita mendapatkan teori yang kita perlukan, kita juga bisa langsung praktek.

Jadi disini kita yang diminta aktif, pendampingnya juga muda – muda dan sabar menjelaskan pertanyaan – pertanyaan kita. Jadi unek – unek yang selama ini mengganjal sudah tersampaikan disini (red. KSPPS BMT NU),” jelas Ninil panggilan populer sekretaris KWS Merah Delima Asri desa Pabian kecamatan kota Sumenep.

Menurut Ninil, yang menarik di KSPP Syariah BMT NU itu adalah akadnya, selain akadnya juga produknya banyak dan benar – benar bernuansa syariah yakni menguntungkan dan tidak ada pihak yang dirugikan.

Baca Juga  Wujudkan Visi Bereputasi di Asia Tenggara, FEB Unesa Gelar Program Visiting Professor

“Jadi kita bisa membedakan koperasi yang benar – benar syariah dan koperasi konvensional, karena ternyata dilapangan beberapa koperasi yang berlabel syariah namun prakteknya konvensional,” terangnya sembari diiyakan oleh peserta lainnya.

Oleh karena itu kata Ninil, kita harus punyak strategi untuk menyakinkan calon mitra KWS kita dengan cara menjemput bola, kita harus datangi masyarakat untuk doberi pemahaman tentang Kopetasi Wanita Syariah.

Dan alhamdulillah keangotaan atau mitra KWS kami (red. Merah Delima Asri) saat ini mencapai 70 orang mitra usaha seperti usaha loudry, toko – toko kecil, usaha rumah tangga, petani dan sebagainya.

“Harapannya adalah kita ingin KWS di Sumenep ini semakin berkembang lagi tentunya dengan bimbingan dan arahan dari Pemerintah Sumenep yang dalam hal ini adalah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro kabupaten Sumenep,” pungkasnya.

(ONG)

Berita Terkait

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Pj Gubernur Jatim Adhy Resmikan Kawasan Kuliner Halal, Jadi Contoh Daerah Lain
Pj Gubernur Adhy Resmikan Jatim Fest 2024, Dukung UMKM
Pj Bupati Bangkalan Meresmikan Layanan Bus Trans Jatim
Tiga Belas UMKM Lamongan Kenalkan Produk Unggulan di Jatim Fest 2024
Pemkab Sidoarjo Latih UMKM dan Mahasiswa Manfaatkan AI
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:51 WIB

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Kamis, 3 Oktober 2024 - 15:41 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Resmikan Kawasan Kuliner Halal, Jadi Contoh Daerah Lain

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:34 WIB

Pj Gubernur Adhy Resmikan Jatim Fest 2024, Dukung UMKM

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB