SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Industri kreatif memang menjadi konsen pemerintah, sektor industri kreatif yang semakin berkembang menjadikan. Langkah mengejutkan diambil oleh pemerintahan Jokowi Jilid II, Jokowi menggabung dua industri besar, pariwisata dan ekonomi kreatif, menjadi satu.
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang dibentuk semasa periode pertama Jokowi pun ditutup. Semula Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) berada satu level di bawah kementerian, namun dengan adanya penggabungan ini, fungsi-fungsi Bekraf akan dialihkan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Mimpi besar Artpreneur Week 2019 sendiri menggandeng para pelaku industri kreatif. Perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia memang semakin berkembang, Bekraf sebelumnya telah merilis 16 sub sektor industri kreatif, ini sebenarnya yang ingin digandeng oleh Artpreneur.
Artpreneur Week 2019 sendiri digagas oleh komunitas Artpreneur Rek, pameran ini akan dilaksanakan pada tanggal 26-29 Desember 2019 di Mall Ciputra World.
Menurut Ketua Pelaksanan, Fahril Alvin mengatakan bahwa, acara yang digagasnya bersama komunitas Artpreneur Rek ini merupakan bagian merangkul semua pelaku industri kreatif.
“Ini adalah tugas kita untuk membantu pemerintah dalam mengembangkan industri kreatif di Indonesia, kita mempelopori pameran ini dengan support dari teman-teman pelaku industri kreatif, kita harapkan pemerintah juga membantu kita,” ujar Alvin pada keterangan tertulisnya. Selasa, (24/12/2019).
Sedangkan konsepnya, kata Alvin, menampilkan brand brand lokal melalui pameran produk kreatif, mengedukasi masyarakat dan pengunjung untuk mencintai dan mendukung brand lokal dengan mengusung tema “The Outer Space“.
“Tema tersebut menggambarkan bahwa kreatiitas haruslah tanpa batas, tidak ada sesuatu yang membatasi kreatifitas, tidak ada ruang atau sekat yang menjadi penghalang ketika kita berkarya,” lugas Alvin.
Angkasa luar yang luasnya tak terbatas menggambarkan sebuah pemikiran kreatif yang senantiasa tumbuh dan berkembang, harapan ini yang ingin disampaikan kepada semua insan kreatif.
“Berkarya jangan sampai terkotak-kotakan, terkungkung dalam sebuah sekat yang membatasi imaji dan inovasi yang tanpa batas,” tegas Alvin.
Adanya event Artpreneur Week 2019 diharapkan mampu memberikan kontribusi secara nyata dalam mengembangkan industri kreatif di Indoensia, secara tidak langsung juga mampu menggerakkan perekonomian nasional dari sektor UMKM.
“Diharapkan juga dengan bergeraknya sektor UMKM juga mampu memberikan peluang kerja yang cukup besar dan mampu menyerap tenaga kerja yang besar,” terangnya. (Ari)
