BALI, RadarBangsa.co.id – Ribuan warga masyarakat Kabupaten Buleleng, Bali bertekad bulat dan siap mendukung Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin berlaga pada Pilpres 2024 mendatang.
Penghulu Desa Adat Buleleng, Jro Sridana mewakili warga Buleleng kepada Gus Imin menyatakan, Buleleng dan sejumlah Kabupaten yang berada di pesisir utara Bali selama ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah.
Imbasnya, kata Sridana, kemajuan dan kesejahteraan warga Buleleng berbanding terbalik dengan kondisi warga di wilayah pesisir selatan Bali. Sebab itu ia mendukung Gus Imin di Pilpres 2024 untuk merealisasikan keinginan warga Buleleng.
“Saya mohon kepada bapak Muhaimin bagaimana bisa memperjuangkan penyetaraan Bali Utara dan Bali Selatan. Dan kami masyarakat Buleleng siap mendukung Pak Muhaimin di Pilpres mendatang,” kata Sridana di Gedung Imaco Pelabuhan Buleleng, Bali, Selasa (22/8/2023).
Tak jauh berbeda dengan Sridana, Jro Ismaya Jaya, Ketum Yayasan Keris Bali menyatakan, Bandara Bali Utara punya peran strategis bukan hanya bagi warga Buleleng, tetapi juga Bangli dan Karangasem.
“Bandara Bali Utara ini sangat penting bagi kami warga Buleleng Gus. Karena dengan bandara ini ada tiga Kabupaten yang akan disejahterakan, yaitu Bangli, Karangasem dan tentu juga tuan rumah, Buleleng,” kata Ismaya.
Senada, Penglingsir Puri Agung Singaraja, Anak Agung Ngurah Ugrasena berujar bahwa segala aspirasi masyarakat Buleleng bukanlah bualan, namun fakta yang memerlukan penyelesaian. Sebab ketimpangan tersebut menjadikan Buleleng kini menjadi salah satu daerah termiskin di Bali.
“Saya di sini menyampaikan, bukan berkeluh kesah, tetapi ini fakta bahwa Buleleng ini adalah Kabupaten termiskin di Bali. Beda sama Bali Selatan yang bergelimang Dolar,” katanya.
Karena itu, ia menaruh harapan besar kepada Gus Imin serta seluruh pejuang PKB untuk memperjuangkan kebangkitan Buleleng menjadi Kota yang maju sebagaimana dahulu.
“Kami ini anak kandung, bukan anak tiri. Maka kami ingin Buleleng ini harus bangkit, harus kembali menjadi kota yang besar, dan rakyat yang maju,” tegas Ugrasena. Dalam pertemuan itu, warga berharap Gus Imin menyampaikan keinginan mereka pada Presiden Jokowi meski proyek Bandara tersebut telah dikeluarkan dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Saya akan menemui Bapak Presiden membawa aspirasi penting ini segera untuk bisa diwujudkan. Saya selama ini tidak banyak minta dengan Presiden (Jokowi),” kata Gus Imin.