Awas! Penipuan Berkedok Bansos Berkeliaran di Lumajang

- Redaksi

Selasa, 27 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siti Sofiyatul Khasanah sekira (69) tahun, Warga Dusun Krajan, RT 4/ RW 1, Desa Selokbesuki, (korban penipuan) ketika di ruangan Kepala desa Selokbesuki, Selasa (27/6). (Dok Riyaman/Radarbangsa.co.id)

Siti Sofiyatul Khasanah sekira (69) tahun, Warga Dusun Krajan, RT 4/ RW 1, Desa Selokbesuki, (korban penipuan) ketika di ruangan Kepala desa Selokbesuki, Selasa (27/6). (Dok Riyaman/Radarbangsa.co.id)

LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – Berpura-pura mau menyalurkan bantuan namun ternyata melakukan pencurian. Modus kejahatan demikian masih saja terjadi di Lumajang. Kali ini korbannya seorang janda warga desa Selok Besuki Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Seorang Nenek, Siti Sofiyatul Khasanah sekira (69) tahun, Warga Dusun Krajan, RT 4/ RW 1, Desa Selokbesuki, kepada Radarbangsa.co.id mengaku telah tertipu oleh orang yang mengaku sebagai penyalur bantuan berupa beras dan uang.

Nenek itu sempat bahagia karena mendapatkan bantuan beras dan uang. Namun perasaan nenek itu seketika berubah, setelah sadar penyalur bantuan itu ternyata pelaku kejahatan.

Baca Juga  Plt. Bupati Sidoarjo Serahkan 500 Paket Bansos ke Pedagang Kebakaran Pasar Krian

Pria yang mengaku penyalur bansos tersebut membawa kabur perhiasan emas, yang biasa dipakai nenek. Lalu, didampingi anak laki lakinya, sang nenek pun memberitahukan kejadian yang di alaminya ke kepala desa setempat.

Saat di ruangan kepala desa, sang nenek menceritakan aksi pencurian bermodus penyaluran itu terjadi. “Saat itu saya sendirian dirumah, tiba tiba datang seorang pengendara sepeda matic warna putih, dan masuk kedalam rumah menawarkan bantuan beras dan uang”, cerita nenek.

Dibeberkan Nya, Karena dirinya tidak pernah mendapatkan bantuan, langsung saja tergiur, hingga menuruti setiap permintaan pelaku. Termasuk saat nenek diminta melepas kan gelang dan kalung emas yang dipakainya.

Baca Juga  BPPH-Pemuda Pancasila Minta Kejari Usut Hilangnya TKD Ngebrak

“Perhiasan itu dilepas agar kelihatan miskin saat di foto,” kata nenek, menirukan pelaku.

Kemudian perhiasan yang dilepasnya itu, terang nenek, ditaruh di dalam bupet.

Saat pelaku tahu, kalau emas tersebut ditaruh di dalam bupet. Kemudian pelaku memasang perangkap untuk bisa menggasak perhiasan tersebut.

“Ngakunya penyalur bantuan, ya saya percaya. Saya keluar karena disuruh mencari data janda janda di sini. Setelah saya kembali ke rumah, orang itu sudah tidak ada, dan gelang emas seharga Rp 8 jt, dan kalung 15 gram, yang saya taruh di dalam bupet pun juga hilang, rupanya dicuri oleh orang itu”, katanya.

Baca Juga  Fakultas Hukum Untag Semarang Menjadi Tuan Rumah International Conference ICLEH Ke-4

Nenek berharap barang barangnya bisa kembali, dan pelakunya bisa tertangkap secepatnya. “Saya ke sini, ke balai desa ini untuk melihat jelasnya, karena pelaku juga sempat terekam kamera cctv”, jelasnya.

Sementara itu, Kepala desa Selokbesuki, Muhammad Nasih, S.Pd.i kepada masyarakat Selokbesuki mengimbau, agar berhati hati dengan segala bentuk penipuan.

“Hati hati, karena ini sudah ada korban penipuan yang berkedok bantuan, dan saya sudah menganjurkan kepada korban supaya segera melaporkan kepada pihak yang berwajib terkait kejadian ini,” jelasnya.

Berita Terkait

Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan
Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi
Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan
Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo
Proyek Rabat Beton di Pucakwangi Lamongan Retak, Warga Kecewa : Diduga di Korupsi
Heboh! Kejaksaan Lamongan Ungkap Dugaan Korupsi RPHU Rp6 Miliar, 12 ASN Diperiksa
Kejari Lamongan Eksekusi Tiga Anak Berhadapan dengan Hukum
Tim Yes-Dirham Adukan Pelanggaran Pemilu ke Bawaslu

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:48 WIB

Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:23 WIB

Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:23 WIB

Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:46 WIB

Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo

Rabu, 2 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Proyek Rabat Beton di Pucakwangi Lamongan Retak, Warga Kecewa : Diduga di Korupsi

Berita Terbaru

Pendidikan

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD

Minggu, 6 Okt 2024 - 06:49 WIB