Balita 1,5 Tahun yang Sesak Nafas di Nyatakan Negatif Covid-19

- Redaksi

Sabtu, 4 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Corona

Ilustrasi Corona

MURATARA, RadarBangsa.co.id – Pasien balita usia 1,5 tahun asal Kabupaten Muara Enim Sumatra Selatan, yang sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatra Selatan, karena sesak nafas dinyatakan Negatif dari virus Corona (Covid-19).

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Muratara, Susyanto Tunut mengatakan, menurut orang tua pasien, balita tersebut sudah empat bulan menderita asma dan setiap bulannya dirawat di Rumah Sakit, selama di Rumah Sakit mendapat perawatan rata-rata selama tiga hari.

Baca Juga  Kasat Lantas Polres Pasuruan Berikan Makanan Bergizi Kepada Wajib Pajak

“10 hari teakhir, pasien bersama orang tuanya berada di Sumatera Barat daerah Sekabau,”Terangnya

Pada tanggal 1 Maret 2020 pukul 05.00 WIB lanjut Susyanto, mereka tiba di Desa Embacang, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara dengan menggunakan bus.

“Setiba di Desa Embacang, balita ini sudah mengalami sesak nafas. Sekitar pukul 14.00 WIB sesak nafasnya  semakin berat, kemudian pada pukul 20.00 WIB dibawa ke Puskesmas Karang Jaya untuk mendapat perawatan sementara. Rencananya awalnya balita ini akan dirujuk ke Rumah Sakit  Lubuklinggau untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif, karena semua ruangannya penuh. Tapi akhirnya dirawat di RSUD Rupit,” jelasnya.

Baca Juga  KPU Muratara Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati 2024

Setelah dibawa ke RSUD Rupit kata Ketua Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Muratara, balita tersebut ditangani olah para dokter dengan menggunakan oksigen dan obat-obatan serta dirawat di Ruang Isolasi. Kemudian para tim medis mengambil sampel darah untuk uji laboratorium dan hasil rapid test negatif.

Baca Juga  Lawan Covid 19, Bali Sari Linuwih Puniakan 2000 Masker Melalui Majelis Desa Adat Provinsi Bali

“Lebih kurang pukul 15.00 WIB hari  Jumat (3/4/2020) balita tersebut meninggal dunia, setelah meninggal kemudian jenazahnya dibawa oleh keluarga ke Muara Enim dengan mobil ambulance,” tutupnya. (David)

Berita Terkait

Anggota DPR RI Nurhadi bersama BKKBN RI Hadir di Blitar Edukasi Pencegahan Stunting
Bupati Banyuwangi Ipuk Tinjau Infrastruktur dan Kesehatan di Wongsorejo
Rekor MURI, 2.500 Jamaah Majelis Ta’lim Bunda Muslimah Az-Zahra Sidoarjo Raih Pemeriksaan Kolesterol Gratis di Masjid Agung
Upaya Zero Stunting, Pemkab Sidoarjo Salurkan Bantuan Pangan ke 1.384 Keluarga
Pj. Gubernur Jatim Adhy Luncurkan DigiPay, Transaksi RSUD Dr. Soetomo Cashless
Suprapti Bahagia, Pj Gubernur Jatim Adhy Tanggap Amanah Presiden
Pemkab Lamongan Galakkan Kampanye ASI Eksklusif untuk Capai Zero Stunting
Program Bantuan Pangan di Sidoarjo, Ayam dan Telur Sebagai Solusi Cegah Stunting
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 24 September 2024 - 08:14 WIB

Anggota DPR RI Nurhadi bersama BKKBN RI Hadir di Blitar Edukasi Pencegahan Stunting

Jumat, 20 September 2024 - 10:45 WIB

Bupati Banyuwangi Ipuk Tinjau Infrastruktur dan Kesehatan di Wongsorejo

Rabu, 18 September 2024 - 21:15 WIB

Rekor MURI, 2.500 Jamaah Majelis Ta’lim Bunda Muslimah Az-Zahra Sidoarjo Raih Pemeriksaan Kolesterol Gratis di Masjid Agung

Selasa, 17 September 2024 - 22:11 WIB

Upaya Zero Stunting, Pemkab Sidoarjo Salurkan Bantuan Pangan ke 1.384 Keluarga

Selasa, 17 September 2024 - 14:41 WIB

Pj. Gubernur Jatim Adhy Luncurkan DigiPay, Transaksi RSUD Dr. Soetomo Cashless

Berita Terbaru

Pendidikan

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD

Minggu, 6 Okt 2024 - 06:49 WIB