Penulis : Kyai.M.Muzakkin (Gus Zakky),Pengasuh pondok pesantren khusus rehabilitasi sakit jiwa dan narkoba Dzikrussyifa’ Asma’ Berojomusti Lamongan.
LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Demonstrasi yang dilakukan oleh mahluk Allah berupa manusia di negeri ini, mulai dari pusat hingga pelosok desa,rupanya belum mendapat respon dan perhatian dari para pemangku kepentingan di negeri ini secara maksimal,
Sebenarnya bila kita mau berfikir tentang ciptaan Allah yang ada di bumi ini,semuanya itu sudah di atur, diberi hak dan tempat sendiri-sendiri oleh Allah Swt,sesuai dengan porsinya,manusia diangkat oleh Allah sebagai Kholifah diberi hak untuk mengatur semua isinya ini,bila manusia tidak bisa mengatur dengan baik dan justru malah merusak dan serakah,akibatnya akan bisa fatal,
Allah sebenarnya sudah sering mengingatkan atas kedholiman manusia dimuka bumi ini dengan caranya,dalam pandangan ilmu hakekat dan makrifat ada yang di ingatkan dengan cara isyarat,ada yang dengan musibah dll, tapi mereka masih belum sadar, masih tetap melakukan dosa,dholim,serakah,ingkar janji,bahkan tak henti-hentinya merusak alam jagad raya ini dengan dalih pembangunan dan penataan kota,tanpa mempedulikan dampak lingkungan.
Makanya jangan heran kenapa ular yang seharusnya tempatnya di hutan, tapi sekarang kok banyak yang transmigrasi masuk kerumah-rumah penduduk dan masjid seperti yang ramai diberitakan di TV dan media lainya,
Allah menciptakan mahluk berupa ular pasti juga sudah menyediakan tempatnya atau rumahnya juga,
Bila protes dan berdemonstrasi warga untuk menuntut ketidakadilan, sudah tidak didengarkan lagi.Jangan heran bila yang berdemo ganti mahkluk Allah yang lain,berupa ular,harimau,kala jengking,buaya,Burung ababil,dll,
Mungkin tidak hanya mahluk itu saja,bisa juga mahluk Allah yang lain ikut murka,seperti gunung jadi meletus lagi,Laut tsunami lagi,gempa disana sini,
Dalam kondisi ini marilah kita banyak bermunajat kepada Allah,agar semua warga bangsa di selamatkan dari musibah dan negeri kita jadi makmur sentosa,Amin.
Kita tidak usah mensalahkan siapa-siapa,apalagi mendiskriditkan dan mencari pembenaran diri sendiri dengan mencari dalil yang untuk mencari kesalahan orang lain.
Kejadian banjir ini harus jadi instropeksi diri,kita harus saling mengingatkan,dan lebih banyak berdzikir kepada Allah,agar tambah bersatu sebagai warga yang selalu menjunjung tinggi kebersamaan,
Kira-kira ada apa di negeri ini,kok sering terjadi musibah ?
Munculnya hewan ular masuk kampung,banjir melanda disana sini,itu sebenarnya adalah mahluk Allah yang sedang berdemonstrasi,menuntut haknya,sebab mereka juga ingin hidup layak dan nyaman seperti kita sebagai mahluk manusia,
Tapi karena faktanya lain,gunung-gunung habis dikeruk,hutan habis ditebang,tanah juga di gali sedalam-dalamnya dengan tujuan ingin mengambil harta karunya, tapi nyatanya justru keluar lumpurnya seperti musibah di Sidoarjo yang sampai detik ini belum bisa teratasi,
Pada dasarnya demo itu biasanya dilakukan oleh manusia untuk mengingatkan penguasa,tapi bila protes sudah di stop, jangan heran bila yang berdemo nanti kemudian pelakunya berganti bukan manusia lagi,tapi mahluk Allah yang lain seperti yang sering terjadi akhir-akhir ini.
Pungkasnya. (MM/Kiki).