Banyuwangi Career Expo 2025: Lowongan Disabilitas dan Pelatihan Digital Jadi Sorotan

- Redaksi

Senin, 6 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peserta dan pengunjung antusias mengikuti Banyuwangi Career Expo 2025 di Gedung Theater Banyuwangi Park, dengan berbagai perusahaan membuka lowongan kerja inklusif bagi penyandang disabilitas dan pelatihan digital bagi generasi muda (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peserta dan pengunjung antusias mengikuti Banyuwangi Career Expo 2025 di Gedung Theater Banyuwangi Park, dengan berbagai perusahaan membuka lowongan kerja inklusif bagi penyandang disabilitas dan pelatihan digital bagi generasi muda (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Bursa kerja Banyuwangi Career Expo 2025 berlangsung meriah dengan fokus inklusi bagi penyandang disabilitas. Gelaran yang digelar Pemkab Banyuwangi pada 3-4 Oktober di Gedung Theater Banyuwangi Park ini menghadirkan 64 perusahaan yang menawarkan lebih dari 2.000 lowongan kerja, termasuk kesempatan bagi para difabel.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjelaskan, pameran kerja ini menjadi wujud komitmen pemerintah daerah mendorong dunia kerja yang inklusif. “Kami mendorong terus tumbuhnya ruang inklusif dalam dunia kerja dengan cara menggandeng berbagai perusahaan untuk membuka lowongan bagi penyandang disabilitas,” kata Ipuk.

Tahun ini, lima perusahaan secara khusus menyediakan lowongan bagi difabel. PT INKA membuka satu posisi staf administrasi bagi teman daksa, netra, rungu, atau wicara. PT Lautindo Synergy Sejahtera menyediakan lima posisi operator untuk disabilitas tuna rungu dan wicara, perusahaan perikanan yang berbasis di Kecamatan Muncar ini sudah rutin mempekerjakan puluhan difabel setiap tahunnya.

Selain itu, PT Pasific Harvest Indonesia membuka posisi operator bagi teman daksa, El Hotel Banyuwangi menawarkan jabatan public area untuk teman daksa, dan PT Seprite Nomade merekrut satu tenaga desain grafis untuk difabel rungu, wicara, atau daksa.

“Kami berterima kasih kepada perusahaan yang sudah memberikan kesempatan kerja bagi teman-teman disabilitas. Kami berharap ini bisa dicontoh perusahaan lain, karena disabilitas juga berhak mempunyai pekerjaan,” tutur Ipuk.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati menyerahkan penghargaan kepada PT Sumber Yala Samudera sebagai perusahaan yang paling banyak menyerap tenaga kerja difabel. “Apresiasi ini bentuk dukungan Pemkab terhadap dunia usaha yang peduli inklusi dan pemberdayaan tenaga kerja difabel,” ujarnya.

Selain penawaran kerja, Career Expo 2025 juga menghadirkan pelatihan peningkatan kompetensi, salah satunya pelatihan pemasaran afiliasi (affiliate marketing). Puluhan peserta antusias mengikuti pelatihan ini, termasuk Novi, seorang fresh graduate.

“Akhirnya saya bisa ketemu senior yang bisa diajak sharing tentang affiliate marketing. Saya juga dapat insight baru bagaimana bisa konsisten di bidang ini. Jadi lebih semangat,” ujarnya.

Kelas affiliate marketing diikuti 100 peserta dari berbagai kalangan, mulai pelajar, mahasiswa, fresh graduate, hingga pekerja dewasa. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perindustrian Banyuwangi, Abdul Latif, mengatakan, “Kami datangkan afiliator yang telah berhasil, komisinya mencapai 9 digit per bulannya. Mereka berbagi tips kepada peserta bagaimana bisa konsisten dan sukses menjadi affiliator.”

Banyuwangi Career Expo 2025 menunjukkan bahwa pemerintah daerah tidak hanya fokus membuka lapangan kerja, tetapi juga menyiapkan generasi muda dan difabel agar siap menghadapi tantangan dunia kerja dan peluang ekonomi digital.

“Ini bukan sekadar job fair, tapi ruang bagi semua kalangan untuk belajar, berkreasi, dan menyiapkan masa depan yang lebih inklusif,” pungkas Bupati Ipuk.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Kades Brangsong: Lelang Bondo Deso Dongkrak Pendapatan dan Pembangunan Desa
Ratusan Kades Lamongan Tolak MoU dengan LSM, Sepakat Ambil Sikap Resmi
Kepala Desa Kertomulya Apresiasi TNI dan Pemda Kendal Program TMMD
Kejari Lamongan Telusuri Dugaan Korupsi Pengalihfungsian Tanah Negara di Sidokelar Paciran
Upacara Pembukaan TMMD di Kertomulya, Kodim 0715 Kendal Bangun Infrastruktur Desa
Hari Jadi Jatim ke-80, Pemkab Bangkalan Hadiri Tabur Bunga di Makam Mantan Gubernur
TP PKK Bangkalan Dorong Ibu-Ibu Aktif ke Posyandu untuk Cegah Stunting
Dari Kesehatan hingga Pendidikan, Pasuruan Mantapkan Target SPM 2025

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:56 WIB

Kades Brangsong: Lelang Bondo Deso Dongkrak Pendapatan dan Pembangunan Desa

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:15 WIB

Ratusan Kades Lamongan Tolak MoU dengan LSM, Sepakat Ambil Sikap Resmi

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:47 WIB

Kepala Desa Kertomulya Apresiasi TNI dan Pemda Kendal Program TMMD

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:40 WIB

Kejari Lamongan Telusuri Dugaan Korupsi Pengalihfungsian Tanah Negara di Sidokelar Paciran

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:15 WIB

Upacara Pembukaan TMMD di Kertomulya, Kodim 0715 Kendal Bangun Infrastruktur Desa

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Kades Brangsong: Lelang Bondo Deso Dongkrak Pendapatan dan Pembangunan Desa

Rabu, 8 Okt 2025 - 21:56 WIB

Sejumlah kepala desa di Kabupaten Lamongan mengikuti rapat koordinasi di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Rabu (8/10/2025). Dalam forum tersebut, para Kades kompak menolak penawaran MoU dari sebuah organisasi masyarakat sipil. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Ratusan Kades Lamongan Tolak MoU dengan LSM, Sepakat Ambil Sikap Resmi

Rabu, 8 Okt 2025 - 19:15 WIB

Politik - Pemerintahan

Kepala Desa Kertomulya Apresiasi TNI dan Pemda Kendal Program TMMD

Rabu, 8 Okt 2025 - 18:47 WIB