Berdalih Intruksi Bupati dan Camat, Peraturan di Dusun Jetak Dianggap Berlebihan  

- Redaksi

Selasa, 9 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gerbang Dusun Jetak

Gerbang Dusun Jetak

PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Sudah jatuh tertimpa tangga pepatah itu patut diberikan warga Dusun Jetak Desa Karangjati Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.Dimusim covid 19 ini banyak warga yang mengeluh sulitnya pencari pekerjaan kini di tambah lagi peraturan dari Dusun yang Sangat berlebihan dan merugikan warga sekitar.

New normal atas pandemi corona kini sedang digalakkan pemerintah untuk memperbaiki kembali ekonomi yang terpuruk. Sejumlah kawasan keramaian seperti pasar, mall, warung-warung kopi, bahkan tempat wisata kini sudah mulai buka normal seperti sebelumnya dengan ketentuan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Baca Juga  Dalam Rangka Meningkatkan Peran Aktif, Pengurus PKK Melaksanakan Turba Distiap Dusun Desa Kejapanan

Namun pemandangan menakutkan justru terlihat di Dusun jetak Desa karangjati kecamatan pandaan . Kawasan tempat tinggal warga ini justru masih terpuruk dalam ketakutan berlebihan hingga terus menerapkan kebijakan menutup jalan kampung dengan kebijakan warga wajib taat.

Salah satu desa yang hingga saat ini masih memberlakukan penutupan jalan adalah Dusun jetak Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan. Keputusan penutupan jalan yang tidak boleh di tawar. Dalihnya merupakan instruksi Bupati, disetujui Camat dan Kades. Catatan ini disampaikan oleh sejumlah warga Katangjati yang namanya minta tidak disebut, Selasa (09/06).

Baca Juga  Diduga Membunuh Temannya Sendiri Divila Prigen Pasuruan, Ini Penyebahnya

Jalan kampung yang ditutup di Dusun Jetak Desa Karangjati ,
Penutupan jalan yang dilakukan mulai pukul 21.00 hingga 05.00 WIB ini tentu saja membuat warga resah. Pasalnya, sebagian warga ada yang mencari rejeki pada malam hari, seperti berjualan nasi goreng dan sejenisnya.

Saat mereka pulang dini hari, para pedagang yang menggunakan gerobak ini harus mencari jalan masuk alternatif cukup jauh dengan berjalan kaki. Kasihan tentunya, apalagi para pedagang didominasi warga yang sudah berusia tak muda lagi.

Baca Juga  Muhaimin Setuju pernyataan Jokowi: Antar Partai Tak Saling Menjatuhkan

Keputusan penutupan jalan ini menurut warga setempat tak bisa dibantah. Siapa saja yang menolak keputusan tersebut menurut mereka mendapat ancaman jasadnya tidak boleh dimakamkan di makam desa jika meninggal.

Sejauh ini belum ada konfirmasi dari Kades, Camat, maupun Bupati Pasuruan. Akan tetapi fakta di lapangan cukup menjadi bukti bahwa adanya ribut corona ini justru sangat menyengsarakan warga di tingkat desa karena kebijakan yang berlebihan.

 

(Ank/Ek)

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB