Berita Hoax : Tuduhan Kecurangan Penjualan Bahan Bakar di Salah Satu SPBU di Pacitan Ternyata Tidak Berdasar

- Redaksi

Senin, 29 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SPBU  Ngadirojo Pacitan (IST)

SPBU Ngadirojo Pacitan (IST)

PACITAN, RadarBangsa.co.id – Berita salah satu media online yang berjudul ‘Lagi-Lagi SPBU 54.635.04 Ngadirojo Pacitan Ini Melakukan Kecurangan, Yang Beroperasi Di Tengan Malam” pada tanggal (26/04), tentang dugaan kecurangan di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pacitan telah menjadi sorotan hangat dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan berita media online  yang menuduh SPBU tersebut menjual bahan bakar kepada pihak mafia dengan menggunakan puluhan jerigen, warga setempat dan otoritas terkait menjadi resah.

Namun, setelah dilakukan penyelidikan yang mendalam, tuduhan tersebut ternyata tidak memiliki dasar yang kuat. Dalam pengungkapan kebenaran, pihak SPBU dan berbagai pihak terkait lainnya telah memberikan klarifikasi yang penting untuk dipublikasikan.
Para pegawai SPBU yang dituduh dalam berita tersebut dengan tegas membantah klaim kecurangan tersebut. Mereka menegaskan bahwa operasi SPBU tersebut telah dilakukan dengan standar yang tinggi dan tidak ada praktik penjualan bahan bakar kepada pihak mafia. Pegawai SPBU juga menegaskan bahwa mereka telah menjalankan bisnis mereka dengan profesionalisme dan integritas yang tinggi.

“Penyelidikan yang dilakukan oleh otoritas setempat menemukan bahwa tuduhan kecurangan yang dilaporkan tidak didukung oleh bukti yang kuat. Tidak ada jejak transaksi ilegal yang ditemukan di SPBU tersebut. Hasil penggeledahan dan pemeriksaan mendetail tidak mengungkap adanya kegiatan yang mencurigakan atau tidak sesuai dengan standar operasional SPBU”ungkap salah satu PewagaI SPBU yang namanya enggan disebutkan, pada media Senin (29/04).

Dalam menghadapi tudingan yang merugikan reputasi mereka, pihak SPBU mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap penyebaran berita palsu tersebut. “Mereka menekankan pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya ke publik, demi menghindari penyebaran informasi yang tidak benar dan dapat merusak reputasi pihak-pihak terkait,”paparnya.

“Warga setempat dan masyarakat luas diharapkan dapat belajar dari kejadian ini bahwa tidak semua informasi yang disajikan oleh media dapat dipercaya begitu saja. Kritis dan bijaksana dalam menerima informasi serta melakukan verifikasi sebelum menyebarkannya merupakan tindakan yang sangat penting,”tambahnya.

Dengan demikian, tuduhan kecurangan penjualan bahan bakar di salah satuh SPBU Pacitan tersebut dapat dipastikan sebagai berita palsu atau hoax. “Pihak terkait akan terus memantau situasi dan memastikan bahwa standar operasional SPBU dijaga dengan ketat demi kepentingan publik dan keberlangsungan bisnis yang berintegritas,”tutupnya.

Berita Terkait

LBH MUKI Jawa Tengah Edukasi Hukum di SMAN 2 Mranggen Demak
Agung Pamardi Himbau Konsumen Apartemen Puncak Grup Tak Terbuai Janji Manis Markus
Gubernur Bengkulu Terduga Tindak Pidana Korupsi Diperiksa KPK
Oknum Pejabat Bengkulu Terjaring OTT KPK, Tujuh Orang Diperiksa
Lapas Lamongan Terima Dua Napiter dari Rutan Depok, Fokus pada Deradikalisasi
Tim Pemenangan Khofifah-Emil Tanggapi Pelanggaran Pemilu, Fokus pada Pengawasan dan Edukasi Politik Uang
Berhasil Lepas dari NII Empat NAPITER Lapas Semarang Lakukan Ikrar Setia NKRI
Kunjungan MPP Manyaran di Lapas Kelas I Semarang

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 18:26 WIB

Agung Pamardi Himbau Konsumen Apartemen Puncak Grup Tak Terbuai Janji Manis Markus

Minggu, 24 November 2024 - 16:10 WIB

Gubernur Bengkulu Terduga Tindak Pidana Korupsi Diperiksa KPK

Minggu, 24 November 2024 - 09:08 WIB

Oknum Pejabat Bengkulu Terjaring OTT KPK, Tujuh Orang Diperiksa

Kamis, 21 November 2024 - 19:01 WIB

Lapas Lamongan Terima Dua Napiter dari Rutan Depok, Fokus pada Deradikalisasi

Kamis, 21 November 2024 - 08:05 WIB

Tim Pemenangan Khofifah-Emil Tanggapi Pelanggaran Pemilu, Fokus pada Pengawasan dan Edukasi Politik Uang

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB