PACITAN, RadarBangsa.co.id – Berita salah satu media online yang berjudul ‘Lagi-Lagi SPBU 54.635.04 Ngadirojo Pacitan Ini Melakukan Kecurangan, Yang Beroperasi Di Tengan Malam” pada tanggal (26/04), tentang dugaan kecurangan di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pacitan telah menjadi sorotan hangat dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan berita media online yang menuduh SPBU tersebut menjual bahan bakar kepada pihak mafia dengan menggunakan puluhan jerigen, warga setempat dan otoritas terkait menjadi resah.
Namun, setelah dilakukan penyelidikan yang mendalam, tuduhan tersebut ternyata tidak memiliki dasar yang kuat. Dalam pengungkapan kebenaran, pihak SPBU dan berbagai pihak terkait lainnya telah memberikan klarifikasi yang penting untuk dipublikasikan.
Para pegawai SPBU yang dituduh dalam berita tersebut dengan tegas membantah klaim kecurangan tersebut. Mereka menegaskan bahwa operasi SPBU tersebut telah dilakukan dengan standar yang tinggi dan tidak ada praktik penjualan bahan bakar kepada pihak mafia. Pegawai SPBU juga menegaskan bahwa mereka telah menjalankan bisnis mereka dengan profesionalisme dan integritas yang tinggi.
“Penyelidikan yang dilakukan oleh otoritas setempat menemukan bahwa tuduhan kecurangan yang dilaporkan tidak didukung oleh bukti yang kuat. Tidak ada jejak transaksi ilegal yang ditemukan di SPBU tersebut. Hasil penggeledahan dan pemeriksaan mendetail tidak mengungkap adanya kegiatan yang mencurigakan atau tidak sesuai dengan standar operasional SPBU”ungkap salah satu PewagaI SPBU yang namanya enggan disebutkan, pada media Senin (29/04).
Dalam menghadapi tudingan yang merugikan reputasi mereka, pihak SPBU mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap penyebaran berita palsu tersebut. “Mereka menekankan pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya ke publik, demi menghindari penyebaran informasi yang tidak benar dan dapat merusak reputasi pihak-pihak terkait,”paparnya.
“Warga setempat dan masyarakat luas diharapkan dapat belajar dari kejadian ini bahwa tidak semua informasi yang disajikan oleh media dapat dipercaya begitu saja. Kritis dan bijaksana dalam menerima informasi serta melakukan verifikasi sebelum menyebarkannya merupakan tindakan yang sangat penting,”tambahnya.
Dengan demikian, tuduhan kecurangan penjualan bahan bakar di salah satuh SPBU Pacitan tersebut dapat dipastikan sebagai berita palsu atau hoax. “Pihak terkait akan terus memantau situasi dan memastikan bahwa standar operasional SPBU dijaga dengan ketat demi kepentingan publik dan keberlangsungan bisnis yang berintegritas,”tutupnya.