SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Samson Musrika warga dusun Tobatoh Desa Patarongan Kecamatan Torjun Sampang Madura Jawa Timur tergolong pelaku usaha yang tangguh dan kreatif dalam menjalankan usaha
Walaupun dalam keadaan Pandemi Covid-19 Ika panggilan akrab Samson Musrika tetap eksis bahkan terus mengembangkan usaha sambal kemasan D’Por dalam berbagai varian
“Dampak sih ada namun tidak terlalu signifikan karena saya tetap istiqomah dan selalu berusaha untuk pengembangan bisnis yang dijalani,” ujar Ika senin 2/11 melalui sambungan Telepon Sellular
Calon istri dari Yaumil Akbar yang berprofesi sebagai dosen dan keduanya kader Karang Taruna Sampang mengaku sebelum masa Pandemi Covid-19 omzet perbulan berkisar 6 – 8 juta, saat Pandemi Covid-19 berkisar 4 – 5 juta perbulan
Putri pasangan dari Nurul Hidayat dan Subaidah ini mengungkapkan awalnya hanya memproduksi mie dan sambal kemasan dari beberapa varian
Kemudian usaha yang dirintis mulai tahun 2016 dan mempekerjakan 4 orang tenaga kerja itu berkembang menjadi berbagai varian produk seperti baby cumi, pete, teri, bajak, tongkol, suwir, kemangi dan bajak ijo
Dijelaskan juga harga dari kemasan berisi 140 g cukup terjangkau yaitu berkisar 22 ribu – 25 ribu
Selama ini produk yang dipasarkan melalui lapak online, FB, WA dan IG sudah merambah ke seluruh Kecamatan di Sampang, Pamekasan, Sumenep, Jember, Banyuwangi dan Kalimantan
Bagi yang ingin merasakan sedap dan maknyusnya Sambal Kemasan D’Por dapat mendatangi tempat usaha yang ada di dusun Tobatoh Desa Patarongan Kecamatan Torjun atau menghubungi contak person 0823 3763 6622.
(Her)
