JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa beserta jajaran pengurusnya, disambut dengan hangat oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, pada Rabu pagi (15/1/2025). Pertemuan ini berlangsung sangat produktif, membahas kolaborasi strategis dalam meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia, terutama melalui edukasi dan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Muslimat NU memiliki struktur yang sangat kuat, hingga ke pelosok desa dan bahkan hingga anak ranting di tingkat RW. Kami berfokus pada sosialisasi PHBS, karena hal ini sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat bagi masyarakat Indonesia” jelas Khofifah.
Tak hanya itu, Muslimat NU juga terlibat aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan Tuberkulosis (TB), mengingat tingginya kasus TB di Indonesia yang membutuhkan perhatian serius dari semua pihak.
“Pencegahan TB merupakan salah satu fokus kami, karena Indonesia masih menghadapi tantangan besar terkait penyakit ini. Selain itu, kami juga terus mengedukasi masyarakat, terutama ibu-ibu, tentang pentingnya imunisasi untuk anak-anak. Kami ingin memastikan anak-anak mendapatkan imunisasi lengkap sesuai dengan usia mereka,” tambah Khofifah.
Jaringan Muslimat NU yang mencakup lebih dari 32 juta anggota di seluruh Indonesia menjadi potensi besar dalam mendukung program-program kesehatan. Dengan jaringan yang terstruktur mulai dari pusat hingga anak ranting setingkat RW, Khofifah berharap Muslimat NU dapat terus berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat.
“Dengan jaringan yang luas, kami ingin memastikan bahwa pesan-pesan kesehatan tidak hanya sampai kepada anggota Muslimat, tetapi juga masyarakat di sekitar mereka. Kami berharap dapat terus bekerja sama dengan pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat,” tegas Khofifah.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga mengundang Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menjadi narasumber dalam Kongres XVIII Muslimat NU yang akan digelar pada 11-16 Februari 2025 mendatang. “Kami berharap Kongres ini akan menjadi ajang untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan Muslimat NU, dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera,” ujar Khofifah.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin