KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Ketua DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) Partai NasDem Jawa Timur, Lita Machfud Arifin, bersama Sekretaris DPW, Aminurokhman, melakukan monitoring kegiatan cek kesehatan gratis di DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Kabupaten Kediri, Sabtu siang, 18 Oktober 2025.
Hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka HUT Partai NasDem Ke-14 ini, di antaranya Ketua DPD Kabupaten Kediri, Drs. H. Lutfi Mahmudiono, bersama Sekretaris DPD, Andik Mashudi, S.Sos, Bendahara DPD, Vio Debby Saputro, S.T, dan lain sebagainya.
Selain itu, juga tampak hadir Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai NasDem, Khusnul Arif, S.Sos, dan DPRD Kabupaten Kediri, H. Syafaat, S.E, Antox Prapungka Jaya, S.E., M.M, serta Mochamat Alfian Ihwanul Rizqiya, S.E.
Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Lita Machfud Arifin mengatakan, HUT Partai NasDem Ke-14 ini difokuskan pada kegiatan sosial, seperti donor darah, pengecekan kesehatan yang dilaksanakan secata serentak di seluruh Indonesia, mulai dari DPP hingga DPRt.
“Kami ingin hadir nyata di tengah masyarakat. Kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis ini sudah melibatkan lebih dari 3.000 pendonor dan terus berlangsung di berbagai daerah,” katanya.
Mantan Ketua Bhayangkari Polda Jatim ini mengungkapkan, Partai NasDem juga menggelar pemberian bantuan sosial ke panti asuhan, panti disabilitas, dan panti sosial lainnya.
“Peringatan HUT Partai NasDem kali ini diisi kegiatan sosial, bukan seremonial mewah,” ungkapnya.
Dijelaskannya, selain dalam rangka HUT Partai NasDem Ke-14, kehadiran Rombongan DPW di DPD Kabupaten Kediri ini, juga untuk konsolidasi dan penguatan struktur di akar rumput.
“Kami hadir melakukan pengecekan struktur partai dari 26 DPC dan 344 DPRT. Harapan kami, pembentukan struktur ini selesai maksimal pada akhir 2025, sehingga pertengahan 2026 seluruh desa sudah memiliki kepengurusan DPRt yang aktif,” jelasnya.
Lita juga menyoroti pentingnya pembinaan generasi muda melalui program “Remaja Bernegara” yang akan digelar berjenjang di seluruh Jawa Timur. Program tersebut bertujuan menumbuhkan minat politik di kalangan milenial dan Gen Z.
Mengenai target politik, Anggota Komisi X DPR RI ini menyampaikan optimisme Partai NasDem mampu memperluas perolehan kursi di Kabupaten Kediri.
“Saat ini NasDem memiliki empat kursi DPRD Kabupaten Kediri. Kami menargetkan seluruh enam dapil terisi pada Pemilu 2029. Dukungan berupa beasiswa aspirasi dari Komisi X DPR RI juga kami arahkan untuk memperkuat dapil yang masih kosong,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Bapilu (Badan Pemenangan Pemilu) DPW NasDem Jatim, Asnawi, mengingatkan agar DPD NasDem Kabupaten Kediri memperkuat infrastruktur pemenangan dan berhati-hati menghadapi Pemilu 2029.
“Perolehan kursi di 2024 masih stagnan di empat kursi. Maka perlu sinergi antara DPC dan DPD agar suara partai bisa terkonsolidasi dan terkonversi menjadi kursi,” ucapnya.
Sedangkan, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Drs. H. Lutfi Mahmudiono, mengaku siap menindaklanjuti arahan DPW. Ia menegaskan, konsolidasi kali ini menjadi momentum untuk memperkuat struktur partai dan meningkatkan kinerja kader di setiap dapil.
“Kami diinstruksikan agar seluruh enam dapil terisi. Dari empat kursi saat ini, kami targetkan minimal enam kursi di 2029,” tegas Lutfi.
Ketua BK (Badan Kehormatan) DPRD Kabupaten Kediri ini juga terus melakukan evaluasi dari hasil Pemilu sebelumnya.
“Pada 2014, kami dapat lima kursi, tapi sebagian di kursi terakhir. Tahun 2019 suara partai naik jadi 84 ribu, namun hanya empat kursi. Di 2024 suara turun jadi 69 ribu, tapi kursi tetap empat. Ini jadi bahan evaluasi kami agar dapil-dapil gemuk bisa naik jadi dua kursi,” tuturnya.
Lutfi juga menyebutkan, tantangan ke depan yang harus diantisipasi adalah kemungkinan perubahan Undang-Undang Pemilu.
“Apapun perubahan sistemnya, kami siap. Dengan kunjungan Ibu Ketua ini, kami akan memperkuat lagi struktur agar enam dapil di Kabupaten Kediri terisi penuh pada Pemilu 2029,” terangnya.
Penulis : Mas Jay
Editor : CS Kreasindo
