BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Bangkalan menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama dalam upaya pemberantasan narkotika. Hal itu disampaikan Bupati Bangkalan Lukman Hakim saat melakukan kunjungan ke Laboratorium Narkotika Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jalan Akses Jembatan Suramadu, Rabu (22/10/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Lukman didampingi Wakil Bupati Bangkalan Moh. Fauzan Ja’far. Mereka disambut langsung oleh Sekretaris Utama BNN RI, Tantan Sulistyana, yang turut meninjau kondisi fasilitas laboratorium yang baru beroperasi itu.
Bupati Lukman menyampaikan apresiasi tinggi kepada BNN RI yang telah mempercayakan Kabupaten Bangkalan sebagai lokasi berdirinya laboratorium narkotika strategis yang melayani kawasan Indonesia Timur.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bangkalan, kami sangat berterima kasih kepada BNN atas kepercayaannya menjadikan Bangkalan sebagai lokasi laboratorium ini. Kami siap bersinergi dan mendukung penuh setiap langkah pemberantasan narkoba di wilayah kami,” ujar Lukman.
Ia menilai, keberadaan laboratorium tersebut merupakan langkah maju yang tidak hanya memperkuat aspek penegakan hukum, tetapi juga menjadi pusat edukasi dan pemulihan bagi masyarakat yang terdampak penyalahgunaan narkotika.
“Harapan kami, laboratorium ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pemeriksaan dan penelitian, tetapi juga menjadi tempat pemulihan layaknya rumah sakit bagi korban penyalahgunaan narkoba. Kami ingin fasilitas ini membawa dampak nyata bagi masyarakat, khususnya di Bangkalan dan Indonesia bagian timur,” tutur Bupati Lukman.
Keberadaan Laboratorium Narkotika BNN di Bangkalan dinilai memiliki arti strategis dalam memperkuat infrastruktur nasional di bidang pemberantasan narkoba. Laboratorium tersebut akan mempercepat proses pemeriksaan barang bukti, analisis zat berbahaya, hingga mendukung penanganan rehabilitasi secara ilmiah.
Sekretaris Utama BNN RI, Tantan Sulistyana, menjelaskan bahwa laboratorium ini merupakan bagian dari upaya BNN untuk memperluas jaringan penanganan narkotika di seluruh Indonesia. Dengan fasilitas yang memadai, pihaknya berharap Bangkalan bisa menjadi pusat rujukan di kawasan timur.
“Laboratorium ini akan mempercepat deteksi dan penanganan kasus di wilayah Indonesia Timur. Dengan dukungan pemerintah daerah, kami optimistis sinergi ini akan membawa hasil konkret dalam menekan peredaran narkotika,” kata Tantan.
Ia menambahkan, keberadaan laboratorium di Bangkalan juga menjadi bukti nyata kolaborasi pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat strategi nasional pemberantasan narkoba.
“BNN tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan pemerintah daerah seperti Bangkalan sangat penting untuk memastikan seluruh upaya pencegahan, pemberantasan, hingga rehabilitasi berjalan berkesinambungan,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Bangkalan berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan BNN, termasuk melalui program penyuluhan, edukasi di sekolah, dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba.
“Kami ingin Bangkalan menjadi daerah yang bebas narkoba, di mana generasi muda bisa tumbuh sehat dan produktif. Kolaborasi dengan BNN ini menjadi langkah awal menuju cita-cita tersebut,” pungkas Bupati Lukman.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin