NGAWI, RadarBangsa.co.id – Dalam upaya memulihkan lingkungan yang terdampak kebakaran hutan di Gunung Lawu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Ngawi bekerja sama dengan TNI-Polri dan relawan se-kabupaten Ngawi telah memulai proses reboisasi.
Kepala BPBD Ngawi, Prila Yuda Putra, menyampaikan bahwa sebanyak 800 anggota tim gabungan terlibat dalam kegiatan penanaman pohon sebagai bagian dari persiapan menuju titik lokasi yang ditentukan, yakni di pos ukir bayi menuju penghijauan di udal (petak 34 perhutani).
“Dalam persiapan sebelum menuju lokasi, kami melakukan apel menggunakan mobil off-road guna mempermudah transportasi tim dan tanaman serta memastikan akses yang memadai,” ujarnya.
Lebih lanjut, dalam kegiatan penghijauan ini, sebanyak 4.400 pohon ditanam, termasuk berbagai jenis seperti Pohon Alpokat, Pohon Nangka, Pohon Akasia, Pohon Mahoni, Pohon Mangga, Pohon Jengkol, Pohon Pete, Pohon Sengon, dan Pohon Beringin.
“Harapan kami adalah dengan kerja sama antara TNI-Polri, beserta relawan se-kabupaten Ngawi, kami dapat mengembalikan hijaunya Gunung Lawu yang terdampak kebakaran,” tambah Yuda saat dihubungi pada Senin (18/12/2023).
Proses reboisasi ini menjadi langkah konkret dalam memulihkan ekosistem alam yang terganggu akibat kebakaran hutan, serta menunjukkan kolaborasi yang kuat antara instansi terkait dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
