BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Bangkalan diharapkan mampu memainkan peran lebih besar dalam mendorong perekonomian lokal. Hal tersebut disampaikan Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, saat memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BUMD yang digelar pada Senin (1/9/2025).
Dalam arahannya, Bupati menekankan bahwa BUMD bukan hanya sekadar entitas bisnis milik pemerintah, melainkan juga instrumen strategis dalam memperkuat basis ekonomi daerah. Menurutnya, BUMD memiliki tanggung jawab ganda: menghasilkan keuntungan sekaligus memberi kontribusi nyata terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“BUMD Bangkalan harus memiliki inovasi dan terobosan baru agar bisa menjadi penggerak ekonomi daerah sekaligus meningkatkan PAD. BUMD harus berani membuka peluang usaha yang sesuai dengan potensi Bangkalan,” ujar Lukman Hakim dalam forum tersebut.
Ia menambahkan, Bangkalan memiliki beragam potensi sumber daya, baik di sektor pertanian, perikanan, maupun pariwisata. Potensi tersebut harus digarap lebih optimal melalui model bisnis BUMD yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Kalau dikelola dengan profesional, BUMD bisa menjadi salah satu tulang punggung pembangunan daerah. Bukan hanya mengejar profit, tetapi juga memberi manfaat luas bagi masyarakat,” tegasnya.
Rapat yang dihadiri jajaran pemegang saham dan pengurus BUMD itu juga menjadi momentum penting dengan dibacakannya Surat Keputusan (SK) Bupati tentang pengangkatan anggota Dewan Komisaris PT Sumber Daya Bangkalan Perseroda. Berdasarkan SK tersebut, Dr. Dina Yulianti, SH., MH. resmi ditetapkan sebagai anggota dewan komisaris untuk periode 2025–2029.
Bupati Lukman menyampaikan harapan agar formasi kepengurusan baru dapat membawa energi segar dalam tata kelola BUMD. Menurutnya, profesionalisme dan kemampuan adaptasi terhadap dinamika ekonomi global menjadi kunci agar perusahaan daerah tidak tertinggal.
“Kami ingin BUMD Bangkalan dikelola secara lebih profesional dan adaptif. Dengan begitu, manfaatnya bisa dirasakan bukan hanya oleh pemerintah daerah, tapi juga masyarakat luas,” tuturnya.
RUPS kali ini juga membahas sejumlah strategi pengembangan usaha baru yang relevan dengan kebutuhan pasar sekaligus mendukung program pembangunan daerah. Pemerintah Kabupaten Bangkalan menegaskan akan terus mengawal kinerja BUMD agar sesuai dengan visi daerah dalam menciptakan kemandirian ekonomi.
Dengan langkah-langkah tersebut, Lukman Hakim optimistis BUMD di Bangkalan dapat bertransformasi menjadi institusi yang sehat, inovatif, dan berdaya saing tinggi. “Ini momentum untuk memperkuat BUMD. Mari kita jadikan BUMD bukan hanya kebanggaan daerah, tetapi juga pilar pembangunan ekonomi Bangkalan,” pungkasnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin









