BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menghadiri rapat koordinasi percepatan penanganan Covid-19 bersama jajaran Pemprov Jawa Timur, Senin (14/12/2020) malam. Rapat tersebut dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto.
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menilai kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan ditengah Pandemi Covid-19 mulai turun atau rendah. Untuk itu, ia meminta penegakan hukum kembali dilakukan dengan meningkatkan operasi yustisi di seluruh wilayah Jatim.
Khofifah meminta Bupati dan Wali Kota serta Kapolda dan Pangdam melalui Kapolres dan Dandim untuk melakukan analisis bersama dalam penanganan Covid-19.
“Update konsolidasi Satgas dikuatkan, update operasi yustisi kalau punishment tidak ada atau tidak menjerakan masyarakat, sehingga bisa menjadi longgar (penerapan protokol kesehatan),” jelasnya.
Ia pun meminta pada seluruh pemkab dan pemkot di Jatim yang sudah punya ruang-ruang karantina dihidupkan kembali. Selain itu, penerapan kampung tangguh juga bisa direvitalisasi kembali.
“Perkuat koordinasi antara jajaran Forkopimda Daerah. Perkuat juga di operasi yustisi serta tingkatkan analisa dan membuka kembali ruang-ruang karantina serta revitalisasi kampung tangguh,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menyatakan akan menindaklanjuti hasil rapat bersama gubernur. Pemkab Bangkalan juga telah memperpanjang status tanggap darurat Covid-19. Perpanjangan ini menyusul dari melonjaknya penyebaran virus Corona di Bangkalan.
Bupati mengakui minimnya kesadaran masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 yang dianjurkan oleh pemerintah.
Oleh karena itu, pihaknya bersama Tim Satgas dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) akan meningkatkan kerjasama dibawah dalam upaya menekan sebaran Covid-19 di Bangkalan.
“Kerjasama di tingkat bawah seperti Camat, Danramil, Kapolsek dan Asosiasi Kepala Desa,” tandasnya.
(RS/KF)