LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi telah menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Lamongan Creative Hub (LCH) pada hari Senin, 22 April 2024, untuk meningkatkan pengelolaan showroom produk unggulan Lamongan.
Melalui MoU ini, terjadi peralihan manajemen showroom yang sebelumnya dikelola oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan, yang kini sepenuhnya dikelola oleh Lamongan Creative Hub.
Pak Yes, mengungkapkan bahwa peralihan manajemen ini diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan showroom produk unggulan Lamongan dengan lebih profesional, dengan menerapkan prinsip-prinsip perdagangan yang baik.
“Nanti pengelolaannya kita serahkan ke Lamongan Creative Hub (LCH), kita harapkan lebih profesional, lebih baik, dan prinsip-prinsip di dalam perdagangan umum dapat dilaksanakan dengan baik,” ujar Pak Yes di Ruang Kerja Bupati.
Kepala Disperindag Kabupaten Lamongan Anang Taufik, membeberkan, nama sekaligus tempat showroom produk unggulan Lamongan akan diumumkan saat soft launching yang bertepatan dengan Hari Jadi Lamongan (HJL). Selain itu, Anang memperkirakan tempat tersebut dapat menampung ratusan produk UMKM.
“Sebenarnya kita belum bisa memastikan, namun estimasi bisa ratusan produk, karena showroom yang sebelumnya saja mampu menampung lebih dari 30 UMKM dengan jumlah seratusan produk,” ucap Anang.
Lebih lanjut, Anang mengungkapkan, para penggiat UMKM Lamongan yang ingin menjajakan produknya di Showroom produk unggulan Lamongan dapat mengajukan ke Disperindag dengan syarat dan ketentuan yang dapat diakses melalui akun instagram Disperindag.
“Nantinya akan segera kami umumkan melalui instagram tentang keberadaan Showroom beserta tata laksananya. Kami juga kumpulkan dalam sebuah acara terutama para UMKM pengisi Showroom yg selama ini, bahwa terdapat perubahan manajemen pengelolaan,” imbuhnya.
Dipercaya untuk mengelola Showroom produk unggulan Lamongan, Praditiya Aditiya selaku Ketua Pengawas Perkumpulan LCH berkomitmen akan mensupport kegiatan ekonomi kreatif untuk kesejahteraan masyarakat Lamongan.
“Gekraf dan Lamongan Creative Hub kami melakukan MoU dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam hal ini membantu mensupport kegiatan ekonomi kreatif di Lamongan, supaya pelaku ekonomi kretaif yang ada di Lamongan bisa berjalan dengan baik, sejahtera, dan memberikan impek sistemis,” pungkasnya.