MALANG, RadarBangsa.co.id – Kolaborasi antara ulama dan umaro’ kembali menjadi sorotan sebagai fondasi penting terciptanya masyarakat yang aman, damai, dan sejahtera di Kabupaten Malang. Hal ini disampaikan Bupati Malang, Drs. HM Sanusi, MM, saat membuka acara Silaturahmi Ulama dan Umaro’ di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Sabtu (15/11) siang. Acara tersebut dihadiri Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, Ketua MUI Kabupaten Malang, Kasdim 0818 Malang-Batu, Ketua Baznas, serta jajaran kepala perangkat daerah dan seluruh ulama di wilayah ini.
Tema kegiatan ini, Meneguhkan Sinergitas Ulama dan Umaro’ dalam Mewujudkan Kabupaten Malang yang Aman, Damai, Adil dan Makmur, menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi dua pilar penting dalam pembangunan masyarakat. Dalam sambutannya, Bupati Sanusi menekankan bahwa sejarah Indonesia mencatat ulama selalu menjadi penopang moral dan penjaga nilai-nilai keislaman, sementara umaro’ memegang amanah memimpin pemerintahan dan mewujudkan kesejahteraan rakyat.
“Ketika dua kekuatan ini bersinergi, insyaAllah kehidupan masyarakat menjadi lebih tenteram, adil, dan sejahtera,” ujar Bupati Sanusi. Pernyataan itu menekankan pentingnya kolaborasi antara kepemimpinan spiritual dan administratif dalam menjaga stabilitas sosial dan pembangunan daerah.
Pemerintah Kabupaten Malang menegaskan komitmennya untuk menunaikan amanah pembangunan dengan prinsip keadilan, keterbukaan, dan pelayanan publik berkualitas. Namun, keberhasilan program-program tersebut tak lepas dari dukungan, doa, dan bimbingan para ulama. “Kami sangat terbuka terhadap masukan, kritik yang membangun, serta nasihat yang memastikan setiap kebijakan berpihak kepada kemaslahatan umat dan masyarakat kecil,” tambah Bupati.
Bupati juga menyoroti tantangan era digital yang sarat dengan hoaks, polarisasi, dan ujaran kebencian. Dalam konteks ini, peran ulama menjadi krusial dalam menjaga keteduhan masyarakat, merawat nilai toleransi, dan menyebarkan dakwah yang menenangkan. “Ulama dibutuhkan untuk memperkuat kohesi sosial di tengah dinamika informasi yang cepat dan terkadang menyesatkan,” jelasnya.
Ketua MUI Kabupaten Malang, KH Misno Fadlol Hija, dalam sambutannya menegaskan peran vital sinergi ulama dan umaro’. Ia menekankan bahwa bimbingan moral dan spiritual dari ulama, dipadukan dengan kepemimpinan yang adil dan berorientasi kesejahteraan dari umaro’, menjadi kunci terciptanya umat dan bangsa yang baik. “Umat yang baik dan bangsa yang baik ditaruh di tangan ulama dan umaro,” tegas Misno, disambut tepuk tangan hadirin.
Menurut Ketua MUI, ulama bertugas membimbing umat agar memiliki fondasi etika dan spiritual yang kuat. “Sementara umaro’ berkewajiban mewujudkan keadilan, keamanan, dan kesejahteraan melalui kebijakan publik. Sinergi kedua elemen ini, menurutnya, adalah fondasi penting bagi Malang untuk menjadi teladan daerah yang harmonis dan maju,”tambahnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin










