Bupati Pamekasan : Menjelaskan terkait Positifnya Pasien COViD-19

- Redaksi

Senin, 30 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat Jumpa pers terkait covid-19

Saat Jumpa pers terkait covid-19

PAMEKASAN,Radarbangsa.co.id – Adanya kepositifan warga di Kabupaten Pamekasan yang dinyatakan terjangkit Virus Covid-19 Bupati Pamekasan menjelaskan kepada awak media bahwa pasien yang positif Virus Covid-19 pertama di wilayah Kabupaten Pamekasan adalah pasien tergolong kategori anak.

Korban yang berstatus PDP ini awalnya pernah dirawat di RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan pada hari Kamis (19/03) sekitar pukul 12.31 WIB dan korban berasal dari Kabupaten Malang sampai ke Pamekasan pada hari Selasa (17/03).

Pada hari Jum’at (20/03) lalu korban meninggal dunia setelah bebera hari dirawat di RSUD dr H Slamet Martodirdjo. Namun hasil laboratorium dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit ( BBTKLPP ) Surabaya bahwa korban dinyatakan Negatif Virus Corona.

Ketika dilakukan tes ulang di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan ( Balitbangkes ) Jakarta ternyata korban Positif terpapar Virus Corona, terang Baddrut Tamam Bupati Pamekasan.

Hasil tes keluarnya hasil Positif menurut Bupati Pamekasan, informasi hasil laboratorium dari Balitbangkes Jakarta tersebut pada hari ini sekira pukul 17.00 WIB.

Korban yang Positif Virus Corona itu meninggal sejak hari Jum’at (20/03) lalu sekira pukul 12.30 WIB, terang Baddrut Tamam saat konferensi pers di Pendopo Ronggosukowati.

Pasien yang dinyatakan Positif Terpapar Virus Corona ini telah dikebumikan sesuai dengan SOP, sambungnya.

Dengan adanya warga Pamekasan yang Positif terpapar Virus Corona, Bupati mengajak lapisan masyarakat di wilayah Kabupaten Pamekasan untuk ikut serta menekan penyebaran Virus Covid-19 agar tidak ada lagi yang masuk di wilayah Kabupaten Pamekasan.

Mari kita semua bersama sama untuk mengikuti arahan Pemerintan dan maklumat dari Kapolri yang telah disebarkan luaskan untuk diam dirumah saja hal ini demi keselamtan kita semua, harap Bupati Pamekasan.(Mery)

Berita Terkait

Warga Perempuan di Blitar Bisa Tes HPV DNA Gratis, Ini Syaratnya
Kasus Kanker Serviks di Kota Blitar Capai 132, Dinkes Gencarkan Deteksi Dini
Khofifah Apresiasi Sinergi Lintas Elemen di World Sight Day 2025, Bagikan 1.000 Kacamata Gratis untuk Pelajar
Dinkes Banyuwangi Ingatkan Bahaya HIV di Era Prostitusi Digital
TP PKK Bangkalan Dorong Ibu-Ibu Aktif ke Posyandu untuk Cegah Stunting
Si Pandu Aja Hadir di Banyuwangi, Layanan BPOM Kini Bisa Setiap Hari
Inovasi ‘Raja Harum’ dan ‘Maharestu’ Antar RSUD Mataram Masuk 10 Besar Indonesia Healthcare Innovation Awards
Khofifah Optimistis Wujudkan Rumah Sakit Kelas Dunia di Surabaya
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 08:17 WIB

Warga Perempuan di Blitar Bisa Tes HPV DNA Gratis, Ini Syaratnya

Minggu, 12 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kasus Kanker Serviks di Kota Blitar Capai 132, Dinkes Gencarkan Deteksi Dini

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Khofifah Apresiasi Sinergi Lintas Elemen di World Sight Day 2025, Bagikan 1.000 Kacamata Gratis untuk Pelajar

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:17 WIB

Dinkes Banyuwangi Ingatkan Bahaya HIV di Era Prostitusi Digital

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:45 WIB

TP PKK Bangkalan Dorong Ibu-Ibu Aktif ke Posyandu untuk Cegah Stunting

Berita Terbaru