LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Cangkrukan Forkopimcam Tikung kembali digelar sebagai ruang komunikasi dan koordinasi pemangku wilayah untuk menjaga stabilitas keamanan di Kecamatan Tikung, Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 15.15 WIB. Pertemuan informal ini menjadi sarana mempererat hubungan antarunsur pemerintah, kepolisian, dan TNI, sekaligus merespons dinamika kamtibmas yang berkembang di masyarakat.
Camat Tikung, H. Sujirman Sholeh S.E., M.M., menegaskan bahwa situasi keamanan wilayah harus dijaga melalui kebersamaan dan komunikasi terbuka. Ia menyampaikan pentingnya memastikan setiap permasalahan sosial dapat terdeteksi sejak dini. “Cangkrukan seperti ini bukan sekadar kumpul santai, tetapi momentum untuk mendengar langsung kondisi lapangan dan menyamakan langkah. Stabilitas wilayah bergantung pada seberapa kuat koordinasi kita,” ujarnya.
Menurut Sujirman, sejumlah isu lokal yang berpotensi mengganggu ketertiban perlu ditangani dengan pendekatan persuasif dan mengedepankan pencegahan. Ia menambahkan bahwa pemerintah kecamatan bersama jajaran desa harus terus membangun hubungan harmonis dengan warga agar informasi bisa tersampaikan secara cepat. “Kolaborasi menjadi kunci. Kita ingin masyarakat merasa aman karena pemerintah hadir di tengah mereka,” tuturnya.
Kapolsek Tikung, AKP Anang Purwo Widodo, S.H., yang turut hadir, menekankan pentingnya kehadiran polisi dalam ruang-ruang dialog seperti ini. Menurutnya, tren gangguan kamtibmas dapat ditekan ketika polisi, pemerintah, dan tokoh masyarakat berjalan seirama. “Kami mengapresiasi forum ini karena memberikan gambaran nyata situasi di desa. Ini membantu kami menentukan pola patroli dan langkah preventif,” katanya.
Anang menambahkan bahwa Polsek terus mendorong peran aktif masyarakat, terutama dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Ia menegaskan bahwa laporan cepat dari warga adalah elemen paling penting dalam mencegah tindakan kriminal. “Keamanan bukan hanya tugas kepolisian, tetapi tanggung jawab bersama. Semakin cepat informasi masuk, semakin mudah kami melakukan penanganan,” tegasnya.
Sementara itu, Danramil Tikung, Kapten Cku Slamet Purwanto, menyoroti pentingnya memperkuat ketahanan sosial masyarakat, terutama memasuki akhir tahun yang biasanya terjadi peningkatan aktivitas warga. Menurutnya, sinergi TNI, Polri, dan pemerintah menjadi faktor yang menentukan kondisi keamanan tetap stabil. “Kami siap mendukung setiap langkah yang memperkuat keamanan wilayah. TNI hadir untuk menjaga ketertiban bersama elemen lainnya,” katanya.
Ia menilai cangkrukan semacam ini menciptakan kedekatan emosional antara aparatur dan masyarakat sehingga penyelesaian masalah bisa lebih cepat. “Kebersamaan seperti ini adalah modal utama. Ketika komunikasi terbangun, potensi konflik dapat ditekan,” tuturnya. Slamet memungkasi bahwa komunikasi lintas sektor harus terus diperkuat agar Kecamatan Tikung tetap kondusif. “Semoga sinergi seperti ini terus berlanjut demi keamanan dan kenyamanan warga,” pungkasnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin









