DAK Sanitasi TA.2022 Selesai dengan Penilaian Baik, Desa Selokbesuki Menjadi Tempat Workshop dan Studi Tiru

- Redaksi

Senin, 19 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Lumajang Jawa Timur, saat melaksanakan kegiatan workshop dan studi tiru, di Pendopo Balai Desa Selokbesuki, Kecamatan Sukodono, Senin (19/6). (Dok Riyaman/Radarbangsa.co.id)

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Lumajang Jawa Timur, saat melaksanakan kegiatan workshop dan studi tiru, di Pendopo Balai Desa Selokbesuki, Kecamatan Sukodono, Senin (19/6). (Dok Riyaman/Radarbangsa.co.id)

LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – Dalam rangka persiapan pelaksanaan Program Sanitasi TA.2023 dan upaya peningkatan serta pengembangan kapasitas kelompok Swakelola masyarakat (KPS KSM), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Lumajang Jawa Timur melaksanakan kegiatan workshop dan studi tiru, di Pendopo Balai Desa Selokbesuki, Kecamatan Sukodono, Senin (19/6).

Desa Selokbesuki Ditempati sebagai tempat workshop dan studi tiru tersebut, karena desa Selokbesuki dinilai telah mendapatkan nilai baik se-kabupaten Lumajang dalam pembangunan dana alokasi khusus (DAK) sanitasi TA.2022 lalu.

Ketua KSM Berkah Jaya, M. Hasan, M.pd., yang juga sebagai sekertaris desa Selokbesuki seusai memberikan sambutanya, di acara kegiatan workshop dan studi tiru, yang berhasil dimintai keterangannya, terkait dengan keberhasilannya dalam pembangunan program sanitasi TA. 2022 tersebut, kepada Radarbangsa.co.id menyampaikan kiat kiat dalam pelaksanaan nya.

Baca Juga  Pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim Nugroho SW Pimpin Musancab Serentak di Gedeg

Dalam pembangunan program sanitasi tahun 2022 tersebut, dirinya dengan semua pengurus TPS KSM berkah jaya desa Selok Besuki, kali pertama yang dilakukannya adalah membangun sistem. “Ya, jadi kita utamakan kerja tim. Semua pengurus yang ada di TPS berkah jaya kami fungsikan. Jadi semua pengurus itu bekerja sesuai dengan tupoksi nya masing masing,” kata Ketua
Berkah Jaya, M. Hasan, M.pd, kemudian.

Dalam pelaksanaan pembangunan, tentunya pihaknya harus mempelajari terlebih dahulu apa yang terkait dengan program DAK sanitasi itu. Mulai dari Rencana Anggaran Biaya (RAB). “Jadi kami bekerja melaksanakan pembangunan itu sesuai dengan RAB”, jelasnya.

Kata dia, program DAK sanitasi itu ada tiga tahap. “Ya, ada tiga Tahap. Tahap pertama 25 persen. Nah..! kalau tahap pertama sudah selesai 100 persennya, kemudian tahap kedua itu tidak langsung cair”, katanya.

Baca Juga  Jalan Poros Kabupaten di Lumajang Sering Buat Warga Nyungsep, Warga Lakukan Penambalan dengan Biaya Swadaya

Sehingga, papar M. Hasan, pihaknya mensiasati agar pekerjaan itu bisa berlanjut, dan tidak putus alias tidak mandek. “Kami berkomunikasi dengan teman teman KSM, dengan pendamping, dan juga minta petunjuk, bagaimana caranya agar kegiatan ini tidak mandek, sehingga kami melakukan komunikasi dengan toko selaku pengadaan material dan tukang juga sebagai pekerja. Alhamdulillah, saat itu pihak toko juga bisa mensuplai materialnya, tanpa ada uang (menunggu pencairan tahap kedua), dan pihak pekerja (tukang) juga bisa dihutangi. Sehingga pelaksanaan pembangunan bisa selesai. Sampai kemudian tahap ketiga juga sama seperti itu, dan pembangunan Alhamdulillah selesai sampai sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Lumajang”, ujarnya.

Baca Juga  Laporke Cak Kapolres Via WhatsApp, Kapolres Lumajang : Maksimal 10 Menit Akan Ditindaklanjuti

Dikatakannya, kalau desanya sudah kali keduanya ditempati sebagai desa percontohan. “Acara ini ada dua kegiatan, yang pertama pada tanggal (14/6/2023) kemarin, dan yang kedua hari ini, Senin (19/6/2023). Acaranya adalah acara workshop dan studi tiru DAK sanitasi tahun anggaran 2022. Alhamdulillah, ternyata desa kami menjadi desa yang terbaik dalam pembangunan sanitasi,” katanya, meyakinkan.

Dirinya berharap kepada KSM yang lain, yang mendapat DAK sanitasi pada tahun ini, dan kebetulan sudah studi banding, serta melihat langsung ke lokasi kami. “Mudah mudahan pengertian nya lebih bagus lagi, karena anggaran nya juga lebih tinggi dari tahun kemarin”, harapnya.

Berita Terkait

Ratusan Emak-Emak Antusias Sambut Warling Bu Mimik Cawabup Sidoarjo
H Subandi, Calon Bupati Sidoarjo Nomer Urut 01, Merangkul Masyarakat untuk Mendengar Aspirasi di Cafe Ekopilogi
DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 10:32 WIB

Ratusan Emak-Emak Antusias Sambut Warling Bu Mimik Cawabup Sidoarjo

Minggu, 6 Oktober 2024 - 07:49 WIB

H Subandi, Calon Bupati Sidoarjo Nomer Urut 01, Merangkul Masyarakat untuk Mendengar Aspirasi di Cafe Ekopilogi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Berita Terbaru

Gaya Hidup

Sound of Ijen Caldera Bondowoso Hadirkan D’Bagindas

Minggu, 6 Okt 2024 - 11:40 WIB

Calon Wakil Bupati Sidoarjo Hj Mimik saat senam minggu pagi (IST)

Politik - Pemerintahan

Ratusan Emak-Emak Antusias Sambut Warling Bu Mimik Cawabup Sidoarjo

Minggu, 6 Okt 2024 - 10:32 WIB