SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Aksi Demonstrasi memprotes pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja dilakukan massa dari buruh dan mahasiswa di Gedung DPRD Jawa Tengah (Jateng) pada Rabu (7/10/2020).
Emosi mahasiswa tak terbendung hingga terjadi pelemparan botol air mineral dan batu-batu di sekitar pendemo ke arah polisi.
Seorang fotografer Pers Mahasiswa juga ikut terkena lemparan besi dibagian pelipis mata,sehingga mengakibatkan pelipis mata sobek dan terus mengeluarkan darah.
Aksi tersebut diwarnai kericuhan. Massa berhasil merobohkan pagar gedung DPRD Jawa Tengah.
Hingga mengakibatkan seorang Polisi menjadi korban dan harus dilarikan kerumah sakit menggunakan Ambulans.
Anggota DPRD Jawa Tengah Bambang Eko Priyono yang menjabat Wakil ketua badan legislatif dari partai Demokrat turun menemui para pendemo dan berjanji akan meneruskan aspirasi pendemo ke DPR pusat.
Emosi pendemo tidak bisa terkendali dan dipukul mundur oleh polisi dengan water canon dan tembakan gas air mata
“DPR sekarang Dewan Pengkhianat Rakyat!” kata salah seorang peserta aksi.
Hingga pukul 13.35 WIB massa tampak terus berdatangan,dan berorasi,Sementara itu Petugas Kepolisian terus Bersiaga untuk Mengamankan aksi demo buruh dan Mahasiswa di Semarang.
(Prabowo)