NGAWI, RadarBangsa.co.id – Ratusan warga Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng,Kabupaten Ngawi berkumpul pada Kamis, (08/08), di lokasi yang dianggap suci, yakni sendang bekas sumur rumah kepala desa pertama di dusun mereka. Mereka merayakan tradisi tahunan Nyadran dengan penuh khidmat.
Tradisi ini menjadi agenda rutin setiap tahun, di mana masyarakat melaksanakan doa dan makan bersama di area sendang yang dikeramatkan. Terlihat jelas antusiasme warga yang membawa tikar serta berbagai jenis makanan tradisional dan jajanan pasar untuk meramaikan acara.
Acara dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, dilanjutkan dengan saling bertukar makanan, dan ditutup dengan makan bersama.
“Nyadran ini bertujuan untuk menjaga dan merawat sendang desa leluhur di Desa Tambakromo agar tetap lestari, serta memohon agar kami selalu diberkahi dan diberikan keselamatan dunia akhirat,” ungkap Mokhamad Suhadi.
Hangga, Camat Geneng, menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk rasa syukur, ajang silaturahmi, dan kesempatan untuk mempersatukan warga melalui gotong royong dan kekompakan. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung program-program pembangunan untuk menjadikan Desa Tambakromo sebagai desa mandiri.
“Tradisi ini memang diadakan setiap tahun dalam rangka syukuran dan merupakan bagian dari adat Jawa masyarakat Desa Tambakromo. Alhamdulillah, desa kami kini telah menjadi desa mandiri,” tutupnya.