JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Di tengah memanasnya situasi Jakarta akibat gelombang unjuk rasa sejak Kamis (28/8), Dewan Pers turun tangan dengan mengeluarkan seruan resmi yang ditujukan bagi insan pers sekaligus aparat keamanan.
Dalam seruan tersebut, Dewan Pers menekankan pentingnya profesionalisme media dalam menjalankan tugasnya di tengah situasi politik dan keamanan yang sedang memanas. Lembaga ini meminta seluruh pekerja pers tetap berpegang teguh pada Kode Etik Jurnalistik serta Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
“Media massa diharapkan menyampaikan informasi secara akurat, jujur, dan dengan itikad baik demi kepentingan publik,” demikian pernyataan resmi Dewan Pers yang diterima redaksi, Jumat (29/8).
Selain itu, Dewan Pers juga memberi perhatian khusus pada aspek keselamatan jurnalis. Mereka mengimbau wartawan yang melakukan peliputan langsung di lokasi unjuk rasa untuk selalu menjaga keamanan diri. Perlindungan terhadap hasil liputan juga dianggap penting, agar informasi yang diperoleh tetap utuh dan bisa dipublikasikan sesuai standar jurnalistik.
Tak hanya berhenti pada imbauan kepada media, Dewan Pers juga menyampaikan pesan kepada aparat keamanan yang bertugas mengawal jalannya demonstrasi. Aparat diminta tidak hanya menjaga ketertiban umum, tetapi juga memastikan keselamatan para jurnalis yang tengah bekerja di lapangan.
“Jurnalis adalah bagian dari pilar demokrasi. Mereka memiliki tugas untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Karena itu, aparat wajib melindungi mereka ketika menjalankan tugas jurnalistik,” tegas pernyataan tersebut.
Dewan Pers menilai, perlindungan terhadap jurnalis sangat krusial dalam menjaga iklim demokrasi yang sehat. Media yang bekerja sesuai aturan diyakini dapat membantu masyarakat memahami situasi dengan lebih objektif, sekaligus mencegah penyebaran informasi keliru yang berpotensi memperkeruh keadaan.
Seruan ini muncul di tengah meningkatnya dinamika politik di Jakarta. Aksi massa yang berlangsung sejak Kamis disebut sebagai bagian dari gelombang unjuk rasa terkait sejumlah isu nasional. Beberapa ruas jalan utama sempat mengalami penutupan, sementara aparat keamanan disiagakan untuk mengantisipasi kericuhan.
Mengakhiri keterangannya, Dewan Pers menyampaikan doa agar situasi dapat terkendali dan seluruh pihak tetap berada dalam lindungan Tuhan. “Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi kita semua,” tulis pernyataan tersebut.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin