Diduga Langka Tabung Melon, GMMP Sinjai Angkat Bicara

- Redaksi

Rabu, 13 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tabung Gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg) [IST]

Tabung Gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg) [IST]

SINJAI, RadarBangsa.co.id – Garuda Muda Merah Putih Cabang Sinjai menyatakan, kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg) di wilayah Kecamatan Sinjai Selatan dan sekitarnya, diduga ada kejanggalan Rabu, 13 Januari 2021

Hal ini diungkapkan Sekretaris Umum GMMP Sinjai Erwin bahwa kelangkaan gas elpiji 3 kg membuat masyarakat Sinjai Selatan menjadi resah. Dan harga eceran melonjak naik hingga capai harga Rp.25.000

“Janggalnya adalah ketika ada distributor tabung Gas Elpiji 3 Kg ke setiap agen, Tapi mengapa langka, ini harus menjadi pertanyaan besar bagi kita semua,” ujar Erwin.

Erwin menilai, bawah kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilogram, yang hampir setiap tahun terjadi di Sinjai Selatan

“Kami minta pihak Pemerintah Daerah Sinjai, khususnya dinas terkait untuk turun langsung memeriksa kondisi kelangkaan Gas Elpiji 3 kg, dan serius monitoring apa penyebab kelangkaan sebenarnya. Jangan sampai masyarakat selalu menjadi korban,” terang Erwin

Erwin juga berharap persoalan kelangkaan gas elpiji 3 kilogram agar tidak berlarut-larut. Karena tentu sangat merugikan masyarakat itu sendiri, sebagai pengguna gas elpiji apalagi ditengah pandemi Covid-19.

“Kami juga melihat tidak ada ketegasan dari pemerintah dalam mengantur terkait standar harga tertinggi gas elpiji tersebut ke setiap agen dan pedagang eceran, sehingga tidak heran harga gas selalu mahal,” ujarnya.

Selain itu masih lanjut Erwin banyak masyarakat yang ekonominya mampu masih menunggu gas elpiji ukuran 3 kilogram.

“Sudah jelas gas elpiji 3 Kg adalah untuk masyarakat yang ekonominya rendah. Disinilah yang kurang dipahami,” ungkapnya.

(Putra)

Berita Terkait

Belum Ada Pembahasan Resmi Tax Amnesty Jilid III, Pemerintah Masih Kaji Kemungkinan
Bupati Kendal Dico M Ganinduto Tinjau Program Makan Siang Bergizi Gratis di SD Langenharjo
Bupati Kendal Launching Program Makan Siang Bergizi Gratis untuk Siswa Sekolah
Bupati Lamongan Yuhronur Effendi Tinjau Pembangunan Kagama
Pemkab Lamongan Fokuskan 20% Dana Desa untuk Pertanian di Tahun 2025
Pemkab Nganjuk Siapkan RSUD Kertosono Lama Jadi Rumah Sakit Jiwa
Pemkab Lamongan Dukung Ponpes Saud, Cetak Generasi Emas
Lima Bantuan Sosial Siap Cair Awal 2025, Dukungan Penuh untuk Keluarga Kurang Mampu
Tag :

Berita Terkait

Senin, 6 Januari 2025 - 20:59 WIB

Belum Ada Pembahasan Resmi Tax Amnesty Jilid III, Pemerintah Masih Kaji Kemungkinan

Senin, 6 Januari 2025 - 20:23 WIB

Bupati Kendal Dico M Ganinduto Tinjau Program Makan Siang Bergizi Gratis di SD Langenharjo

Senin, 6 Januari 2025 - 16:38 WIB

Bupati Lamongan Yuhronur Effendi Tinjau Pembangunan Kagama

Senin, 6 Januari 2025 - 16:23 WIB

Pemkab Lamongan Fokuskan 20% Dana Desa untuk Pertanian di Tahun 2025

Minggu, 5 Januari 2025 - 23:45 WIB

Pemkab Nganjuk Siapkan RSUD Kertosono Lama Jadi Rumah Sakit Jiwa

Berita Terbaru

ilustrasi

Nasional

Biaya Haji 2025 Resmi Turun: Jemaah Bayar Rp55,43 Juta

Senin, 6 Jan 2025 - 21:08 WIB

ilustrasi

Ekonomi

Rupiah Melemah Tipis di Tengah Ketidakpastian Kebijakan AS

Senin, 6 Jan 2025 - 20:44 WIB