BANTAENG, RadarBangsa.co.id – Direktur RSUD Prof.Andi Anwar Makkatutu Bantaeng Dr.H.Sultan M.kes tetap memberikan semangat pada Tenaga medis Kesehatan.Menurutnya resiko pekerjaan, itulah yang selalu terngiang ditelinga saat tenaga kesehatan terpapar penyakit akibat pekerjaan yang dilakukan sebagai Pahlawan Covid-19.
“Ya, itulah yang terjadi pada 11 orang Perawat, Tenaga Farmasi dan Laboran RSUD Prof. Dr. H.M Anwar Makkatutu,” ujar Dr.H Sultan Senin 06 Juli 2020 pada media ini.
Sultan menyebut,mereka terpapar Covid-19, setelah memeriksa dan merawat pasien Konfirmasi Positif Covid-19. Hal ini diketahui dari hasil pemeriksaan Swab-PCR test massal pada 84 karyawan RSUD Prof. Dr. HM. Anwar Makkatutu Bantaeng.
“Jadi mulai dari dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, perawat, laboran, teknisi radiologi, apoteker dan sejumlah tenaga kesehatan lain pada hari Rabu 01 Juli 2020 yang lalu,”terang H.Sultan
Dr.H.Sultan menyebutkan bahwa,mereka layak disebut pahlawan karena walaupun mengetahui resiko penularan yang besar, mereka tetap bertekad melayani pasien di garis depan menghadapi wabah Covid-19 ini.
Lebih lanjut dikatakan mantan Kepala Puskesmas Lasepang dan Bissappu bahwa saat ini, mereka berjuang diposisi berbeda, mengisolasi diri di beberapa tempat karantina di Makassar.
“Sambil memulihkan diri agar dapat kembali kepada keluarga masing-masing dalam keadaan sehat dan bugar,” Kata Sultan.
Untuk memberikan semangat kepada nakes,pimpinan RSUD Bantaeng bergelar master kesehatan ini,tetap konsisten bersama pejuang kesehatan garda terdepan.
“Tetap semangat kawan, jangan kendor, kalianlah Pahlawan itu. Tetap berjuang, kami semua dibelakang kalian.Kami bangga pada kalian.Sampai bertemu lagi di perjuangan selanjutnya kawan,” cetusnya.
(Al)
