BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Bangkalan menegaskan komitmennya untuk mempercepat transformasi menuju pemerintahan berbasis digital. Langkah tersebut diwujudkan melalui partisipasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan dalam Forum Pemerintahan Digital Jawa Timur 2025 yang berlangsung di Kota Malang pada 6–7 November 2025.
Forum yang mengusung tema “Akselerasi Pemerintahan Digital dalam Mewujudkan Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara” ini menjadi wadah strategis bagi pemerintah daerah untuk memperkuat kerja sama, menyelaraskan kebijakan, serta mempercepat integrasi layanan digital lintas kabupaten dan kota.
Dalam forum tersebut, turut dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antar pemerintah daerah di bidang komunikasi, informatika, statistik, dan persandian. Kesepakatan ini menjadi pijakan penting menuju implementasi program Satu Data Jawa Timur dan pembentukan Ekosistem Majapahit Digital (Majadigi) — platform digital terpadu yang dirancang untuk memperkuat pelayanan publik, keamanan informasi, serta efisiensi tata kelola pemerintahan daerah.
Kepala Diskominfo Bangkalan, Zainal Alim, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menegaskan bahwa keikutsertaan Bangkalan bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata keseriusan pemerintah daerah dalam mendorong percepatan transformasi digital. Menurutnya, digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak untuk mewujudkan pemerintahan yang efisien, transparan, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
“Pemerintahan digital bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan yang harus segera diwujudkan. Melalui forum ini, kami ingin memastikan Bangkalan ikut bergerak seiring dengan arah transformasi digital nasional, terutama dalam pengelolaan data, peningkatan layanan publik, dan penguatan keamanan informasi,” ujar Zainal Alim.
Ia menambahkan, hasil dari forum tersebut akan segera ditindaklanjuti dengan langkah konkret di daerah. Diskominfo Bangkalan berencana memperkuat infrastruktur digital, meningkatkan literasi digital bagi aparatur pemerintah dan masyarakat, serta mengoptimalkan pemanfaatan data sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan kebijakan publik.
Zainal juga menekankan pentingnya kolaborasi antar daerah dan sinergi dengan pemerintah provinsi untuk membangun sistem pemerintahan yang saling terhubung. Menurutnya, integrasi data lintas sektor akan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan publik serta memperkuat kepercayaan terhadap kinerja pemerintah daerah.
“Melalui kerja sama ini, kami berharap Bangkalan dapat menjadi bagian dari ekosistem pemerintahan digital yang solid, berorientasi pada pelayanan publik yang cepat, akurat, dan transparan,” pungkasnya.
Forum Pemerintahan Digital Jawa Timur 2025 diikuti oleh seluruh perwakilan Diskominfo kabupaten dan kota se-Jawa Timur. Sejumlah mitra teknologi nasional seperti Samsung, HP, Nutanix, dan Acer juga turut hadir, memberikan dukungan terhadap upaya percepatan digitalisasi layanan publik di tingkat daerah.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin










