BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Disperinaker) terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar lebih siap menghadapi tantangan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Salah satu langkah konkret adalah dengan mengajukan tambahan paket pelatihan kerja dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Tahun 2025.
Kepala Disperinaker Bangkalan, Jemmi Tria Sukmana, menjelaskan bahwa pihaknya mengusulkan tiga jenis pelatihan tambahan, yakni pelatihan teknis las, otomotif sepeda motor, dan teknik listrik. Tiga bidang tersebut dipilih karena sejalan dengan kebutuhan industri lokal yang berkembang di Bangkalan.
“Usulan ini masih dalam proses pembahasan. Kami berharap bisa disetujui sehingga segera memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Bangkalan,” ungkap Jemmi, Jumat (12/9/2025).
Selain penambahan paket, Disperinaker juga tengah menyiapkan langkah strategis untuk meningkatkan mutu Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) di Balai Latihan Kerja (BLK) Bangkalan. Upaya ini sekaligus menjadi jawaban atas keterbatasan sarana dan prasarana yang ada saat ini.
Menurut Jemmi, peningkatan fasilitas BLK akan diarahkan agar lebih sesuai dengan kebutuhan industri. “Tahun depan kami targetkan sudah mulai link and match dengan kebutuhan industri lokal. Jadi, lulusan BLK tidak hanya terampil, tapi juga relevan dengan pasar kerja,” jelasnya.
Program pelatihan kerja yang terus diperluas ini sejalan dengan komitmen Pemkab Bangkalan dalam menyiapkan tenaga kerja terampil dan berdaya saing. Pemerintah daerah menilai, peningkatan kualitas SDM merupakan kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus mengurangi angka pengangguran.
“Memang masih ada keterbatasan di sisi fasilitas, tapi itu tidak menyurutkan langkah kami. Justru menjadi motivasi agar kebutuhan peningkatan sarana masuk dalam pembahasan anggaran,” tambah Jemmi.
Melalui program ini, Pemkab Bangkalan berharap masyarakat tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan industri yang semakin cepat. Disperinaker menegaskan, seluruh program pelatihan dirancang agar peserta bisa langsung diterima di dunia kerja atau bahkan berwirausaha mandiri.
“Semua langkah ini kami arahkan untuk satu tujuan: menyiapkan generasi Bangkalan yang siap kerja, produktif, dan berdaya saing,” pungkas Jemmi optimistis
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin










