LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – Dewan Pimpinan Cabang Serikat Buruh Migran Indonesia (DPC SBMI) Lumajang melakukan pendampingan pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang sedang sakit, dari Juanda ke Lumajang Jawa Timur.
Ketua DPC SBMI Lumajang, Madiono, Kepada Radarbangsa.co.id mengatakan, pihaknya hanya melakukan pendampingan dalam menjemput Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sedang sakit, dan memerlukan bantuan.
“Alhamdulillah, kami bekerja sama dengan pihak Pemerintah Kabupaten Lumajang, melalui Wakil Bupati Lumajang, Bunda Indah mengupayakan agar biaya transportasi dari bandara Juanda gratis,” kata Madiono, Jum’at (25/8).
Disampaikannya, kali pertama pihaknya menghubungi pihak Disnaker, karena Disnaker tidak ada anggaran untuk penjemputan, lalu menghubungi Wabub Lumajang, Bunda Indah, dan bunda indah merespon. “Akhirnya Bunda Indah menghubungi Kepala Dinas Kesehatan untuk membantu ambulance dari Juanda ke rumah Agus, saat itu yang digunakan ambulance puskesmas Sukodono untuk menjemput ke bandara Juanda, gratis”, jelasnya.
Selain itu, kata Madiono, untuk pengobatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haryoto juga gratis. “Ya, untuk biaya pengobatan di RSUD dr Haryoto juga gratis”, paparnya.
Sementara itu, Pekerja Migran Indonesia (PMI), Agus, ketika ditemui Radarbangsa.co.id di ruang rawat inap RSUD dr Haryoto menyampaikan terimakasih kepada Ketua DPC SBMI Lumajang dan Pemkab Lumajang yang telah membantu penjemputan di bandara Juanda dan telah mengupayakan biaya perawatan dengan gratis. “Terimakasih atas semua bantuannya, semoga Allah SWT yang membalasnya”, ucapnya.
Untuk diketahui, pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), Agus dari Malaysia dengan biaya sendiri, namun dalam pengurusan berkas berkasnya dibantu oleh Ira IWJ. Namun hanya sampai di Juanda. Dari bandara Juanda dibantu oleh Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Lumajang, dan berkolaborasi dengan Wabub Lumajang, Indah Amperawati, yang akrab disapa (Bunda indah).
