MALANG, RadarBangsa.co.id – Jajaran pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Jawa Timur (Jatim) periode 2023-2028 resmi dilantik pada Minggu, (15/12/2024). Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Presiden Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LIRA, Andi Syafrani, dan berlangsung di Lawang, Kabupaten Malang.
Prosesi pelantikan DPW LIRA Jatim kali ini berbarengan dengan pelantikan 20 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LIRA di wilayah Jawa Timur serta Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW LIRA Jatim yang digelar pada 14–15 Desember 2024.
“Ini merupakan pengakuan bahwa kita adalah organisasi yang eksis, resmi, dan berkontribusi nyata di Jawa Timur,” kata Presiden DPP LIRA, Andi Syafrani. Ia menegaskan, pelantikan ini menjadi langkah awal dalam menyusun program kerja konkret yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Setelah pelantikan, Rakerwil digelar untuk menyerap aspirasi dari berbagai daerah di Jawa Timur. “Aspirasi-aspirasi ini akan diformulasikan dalam rencana kerja sehingga lebih terarah,” ujar Andi, yang juga dikenal sebagai seorang advokat.
Andi menekankan pentingnya sinergi program kerja antara DPW, DPD, dan DPP. Hal ini juga menjadi persiapan menghadapi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan digelar dalam waktu dekat.
Sebagai organisasi Non-Governmental Organization (NGO) yang telah berdiri selama 17 tahun, LIRA memiliki visi utama memberikan advokasi kepada masyarakat. Selain itu, LIRA berkomitmen menjadi mitra kritis pemerintah melalui mottonya sebagai *shadow government* (pemerintah bayangan). “Ketika ada program yang menyimpang dari tujuannya, tugas kita adalah melakukan koreksi,” tegas Andi.
Gubernur DPW LIRA Jatim, M. Zuhdy Achmadi, yang akrab disapa Didik, menyampaikan bahwa pihaknya langsung menyusun program kerja jangka pendek, menengah, dan panjang.
Untuk jangka pendek, DPW LIRA Jatim akan mendistribusikan pengurus ke daerah-daerah guna memastikan tidak ada pihak yang mengatasnamakan LIRA secara ilegal. “LIRA hanya satu, yaitu kita, dan organisasi ini tidak pernah pecah,” ujar Didik.
Selain itu, DPW LIRA Jatim akan membentuk Satgas Ketahanan Pangan sebagai dukungan terhadap program Presiden RI Prabowo Subianto terkait ketahanan pangan. Salah satu fokusnya adalah program pembagian makanan bergizi gratis untuk siswa sekolah. “Kami akan berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk memastikan pelaksanaannya berjalan lancar dan menghindari potensi penyimpangan,” jelasnya.
Untuk jangka panjang, DPW LIRA Jatim berencana memperkuat pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Saat ini, DPW LIRA Jatim membina dua UMKM unggulan, yakni produksi keripik pisang di Kabupaten Malang dan olahan bawang lanang untuk kesehatan di Kabupaten Sidoarjo.
Didik optimistis program-program kerja ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Jawa Timur. “Kita ingin LIRA semakin dikenal sebagai organisasi yang benar-benar hadir untuk masyarakat, memberikan solusi, dan mendukung program pemerintah,” tutupnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin