Dua PMI Bangkalan Dipulangkan Usai Dideportasi Malaysia, Begini Proses Penanganannya

- Redaksi

Sabtu, 4 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas Disperinaker Bangkalan mendampingi dua PMI asal Bangkalan yang baru tiba setelah dideportasi dari Malaysia, Jumat (3/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa)

Petugas Disperinaker Bangkalan mendampingi dua PMI asal Bangkalan yang baru tiba setelah dideportasi dari Malaysia, Jumat (3/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa)

BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Bangkalan akhirnya bisa kembali ke tanah kelahiran setelah dideportasi dari Malaysia. Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Bangkalan memfasilitasi kepulangan keduanya, memastikan proses berjalan aman hingga mereka kembali ke pelukan keluarga.

Kedua PMI tersebut adalah Yahya, warga Desa Dupok, Kecamatan Kokop, dan Nurul Agustini, asal Desa Klampis Timur, Kecamatan Klampis. Keduanya tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Kamis (2/10/2025) malam.

Pemulangan ini merupakan tindak lanjut dari surat resmi Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Selatan tertanggal 1 Oktober 2025. Surat tersebut meminta fasilitasi terhadap 15 PMI deportasi asal Jawa Timur, di mana dua di antaranya adalah warga Bangkalan.

Setibanya di Surabaya, BP3MI Jawa Timur memfasilitasi perjalanan darat hingga keduanya tiba di Kantor Disperinaker Bangkalan, Jumat (3/10/2025) dini hari. Petugas langsung melakukan pendataan serta wawancara singkat terkait kondisi dan pengalaman mereka.

Usai proses tersebut, Nurul Agustini langsung diserahkan ke keluarganya pada dini hari, sementara Yahya diserahkan pada pukul 09.19 WIB.

Kepala Disperinaker Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, menegaskan bahwa pemerintah daerah memiliki tanggung jawab moral dan institusional dalam memastikan setiap PMI yang pulang, baik secara prosedural maupun non prosedural, kembali dengan selamat ke keluarga.

“Dengan kondisi PMI purna sedemikian, tetap dan selalu menjadi kewajiban Disperinaker untuk menyerahkan kembali ke keluarga. Mereka adalah bagian dari masyarakat Bangkalan yang berjuang meningkatkan taraf hidupnya menjadi pekerja migran, terlepas berangkat lewat jalur prosedural maupun non prosedural,” ujarnya.

Jemmy menambahkan, Disperinaker berkomitmen memberikan perhatian penuh terhadap PMI purna maupun mereka yang menghadapi kendala di luar negeri. Perlindungan dan pelayanan ini, menurutnya, merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah daerah bagi masyarakat Bangkalan.

Kepulangan dua PMI ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya prosedur resmi dalam bekerja ke luar negeri agar risiko seperti deportasi dapat diminimalisasi. Pemerintah daerah menekankan bahwa perlindungan PMI akan terus diperkuat melalui kolaborasi dengan BP3MI, kementerian terkait, dan pemerintah pusat.

“PMI adalah pahlawan devisa. Tugas kita adalah memastikan mereka mendapatkan haknya, terlindungi, dan ketika kembali bisa melanjutkan hidup dengan lebih baik bersama keluarga,” pungkas Jemmy.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Terungkap! Broker SPPG di Kendal Tawarkan Titik hingga Rp100 Juta, Pemkab Bentuk Satgas Pengawasan
Disperinaker Bangkalan Dorong Produk Lokal Masuk KEK JIIPE Gresik
Jalur Vital di Pasuruan Dibangun Ulang, Target Rampung 110 Hari
Mensos Saifullah Yusuf dan Luhut Panjaitan Bagikan Helm ke Ojek di Banyuwangi
Gus Ipul Ajak Camat dan Kades Banyuwangi Kawal Digitalisasi Bansos
Banyuwangi Career Expo 2025 Sediakan 2.000 Lowongan Kerja, Ini Daftar Perusahaannya
Banyuwangi Jadi Percontohan SR, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp200 Miliar per Titik
KPU Kota Batu Rekap Pemilih Berkelanjutan Triwulan III, Total 170.636 Terdata
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 09:42 WIB

Terungkap! Broker SPPG di Kendal Tawarkan Titik hingga Rp100 Juta, Pemkab Bentuk Satgas Pengawasan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 09:03 WIB

Dua PMI Bangkalan Dipulangkan Usai Dideportasi Malaysia, Begini Proses Penanganannya

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:48 WIB

Jalur Vital di Pasuruan Dibangun Ulang, Target Rampung 110 Hari

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:37 WIB

Mensos Saifullah Yusuf dan Luhut Panjaitan Bagikan Helm ke Ojek di Banyuwangi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:29 WIB

Gus Ipul Ajak Camat dan Kades Banyuwangi Kawal Digitalisasi Bansos

Berita Terbaru