Ekonomi Jatim Tumbuh 5%, Lampaui Nasional! Pengangguran Turun ke 3,61%, Khofifah: Bukti Pertumbuhan Inklusif

- Redaksi

Kamis, 8 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BALIKPAPAN, RadarBangsa.co.id – Provinsi Jawa Timur mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang impresif sebesar 5% pada triwulan pertama tahun 2025, mengungguli rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat sebesar 4,87%. Capaian ini menjadi salah satu bukti kekuatan ekonomi Jatim yang terus berkembang.

 

Angka pertumbuhan tersebut bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa provinsi besar lainnya, seperti Jawa Barat (4,98%), Jawa Tengah (4,96%), dan DKI Jakarta (4,95%).

 

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan kebanggaannya atas hasil tersebut. “Alhamdulillah, di triwulan pertama tahun 2025, ekonomi Jatim tumbuh sebesar 5%. Ini lebih tinggi dibandingkan dengan capaian nasional dan juga naik dibandingkan triwulan I 2024 yang sebesar 4,81%,” ujar Khofifah saat menghadiri misi dagang di Balikpapan, Kamis (8/5).

 

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur per 5 Mei 2025, sektor pengadaan listrik dan gas mencatatkan pertumbuhan tertinggi dengan angka 10,40%. Selain itu, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan juga mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 14,17%.

 

Pertumbuhan ekonomi ini mengerek nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur pada triwulan I 2025 atas dasar harga berlaku menjadi Rp819,30 triliun, meningkat Rp16,85 triliun dibandingkan triwulan IV 2024.

 

Sektor industri pengolahan masih menjadi pendorong utama ekonomi Jawa Timur, dengan kontribusi sebesar 31,42% terhadap PDRB. Sektor perdagangan menyumbang 18,70%, diikuti oleh sektor pertanian (10,22%), konstruksi (8,49%), dan akomodasi serta makanan-minuman (6,24%).

 

“Kita bersyukur karena ekonomi Jawa Timur mampu tumbuh di atas rata-rata nasional. Ini menandakan bahwa pondasi ekonomi kita semakin kuat, terutama di sektor industri, perdagangan, dan pertanian,” jelas Khofifah.

 

Khofifah juga menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi ini bersifat inklusif, memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Terlihat dari penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang turun dari 3,74% pada Februari 2024 menjadi 3,61% pada Februari 2025, lebih rendah dari TPT nasional.

 

Untuk menjaga momentum pertumbuhan ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk terus memperkuat konektivitas antarwilayah, mendorong hilirisasi industri, khususnya sektor agro, serta memperluas pasar UMKM melalui perdagangan antar pulau dan ekspor.

 

“Misi dagang antarprovinsi akan terus kami lakukan. Pembangunan infrastruktur seperti jalan lintas selatan dan tol juga kami percepat penyelesaiannya,” tandasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Batik ‘Pakrida’ Khas Pasuruan Laris Manis, Jumiati Kebanjiran Order ASN
JNE Dorong Precise Shoes Tetap Eksis di Era Digital dan Offline
DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun
Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa
Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem
BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin
Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan
Khofifah Hadirkan Pasar Murah ke-119 di Lamongan, Inflasi Daerah Diharapkan Terkendali

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:17 WIB

Batik ‘Pakrida’ Khas Pasuruan Laris Manis, Jumiati Kebanjiran Order ASN

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:21 WIB

JNE Dorong Precise Shoes Tetap Eksis di Era Digital dan Offline

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:27 WIB

DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem

Berita Terbaru

Petugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan memangkas pohon besar di tepi jalan (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Cuaca Ekstrem, Dinas Lingkungan Hidup Lamongan Rapikan Pohon Rawan Tumbang

Selasa, 14 Okt 2025 - 20:30 WIB

Seorang anak memanfaatkan aliran air dari pipa untuk minum di tengah musim kemarau. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Musim Kemarau, Perumda Pasuruan Imbau Warga Bijak Gunakan Air Bersih

Selasa, 14 Okt 2025 - 20:24 WIB