Eks Pegawai PT Merpati Nusantara Airlines ke Kementerian BUMN Menyerahkan Karangan Bunga Dalam Aksi Damainya

- Redaksi

Kamis, 27 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Dobrak Merpati sudah berada di halaman kantor kementerian BUMN

Tim Dobrak Merpati sudah berada di halaman kantor kementerian BUMN

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Perwakilan dari eks pegawai PT.MNA yang mengatasnamakan ‘Tim Dobrak Merpati’ mendatangi kantor kementerian BUMN dengan membawa 4 karangan bunga yang ditujukan pada Bapak Menteri BUMN. Mereka berharap dengan membawa karangan bunga untuk mengapresiasikan rasa belasungkawa karena pemerintah hingga kini seolah-olah menutup mata dan lepas tangan atas nasib mereka. Sungguh ironis perusahaan negara yang besar yang mempekerjakan ribuan pegawai hingga kini belum menyelesaikan pesangon para pegawainya. Pegawai cuma memegang SPU (Surat Pengakuan Utang) namun entah kapan bisa cair. Karena hingga kini belum ada kejelasan.

AK (inisial)) selaku Inisiator Aksi mengatakan kami membawa karangan bunga semoga dapat menyentuh hati para pejabat BUMN. Kami datang dengan damai membawa karangan bunga yang harum bukan melakukan demo anarkis tapi saat ingin melakukan audiensi dengan Humas BUMN, pihak humas tidak bersedia dengan alasan sibuk rapat, meskipun diterima resepsionis namun tetap dihalang-halangi satpam, sehingga tim dobrak merasa sangat kecewa dan tetap menunggu hingga waktu istirahat. Setelah waktu menunjukkan pukul 11.30 akhirnya tim dobrak diizinkan masuk meletakkan karangan bunga dan melakukan dokumentasi namun cuma dihalaman. Pihak humas tetap tidak menerima tim dobrak merpati untuk audiensi,” ujar AK saat ditemui reporter di depan Kantor Kementerian BUMN Jakarta Pusat, Rabu, (26/02/2020).

Baca Juga  Indonesia Siap Beralih ke TV Digital

Tim Dobrak Merpati sudah berada di halaman kantor kementerian BUMN sejak jam 09.00 wib sekitar tiga puluhan orang dan mereka juga membagi-bagikan brosur tentang “Penyimpangan/Kegagalan Pelaksanaan Program Restrukturisasi Merpati Tahun 2008 hingga Tahun 2020”.

“Kalaupun mereka tidak menerima kami audiensi aspirasi kami sudah tertulis pada karangan bunga, semoga mereka baca dan bisa memahami maksud dan tujuan kami kesini. Menunggu dengan waktu yang lama dan tak ada kepastian sungguh melelahkan dan banyak dari eks pegawai merpati meninggal dan sakit keras menunggu pesangon namun hingga kini hak mereka tak kunjung digubris. Bahkan pemerintah membuat aturan-aturan baru yang sangat merugikan eks pegawai. Dengan aksi damai kami hari ini semoga pemerintah bisa membuka mata dan hati serta segera menyelesaikan hak-hak kami. Kamisendiri sudah bergabung di Merpati selama 24 tahun sebagai cabin crew,” papar AK.

Baca Juga  Program PTSL di Kecamatan Sambeng Lamongan di Sambut Antusias Masyarakat Desa Barurejo

Korlap Aksi SW (inisial) atau sapaan akrabnya Bang Ogie juga turut menyampaikan rasa prihatinnya terhadap para eks pegawai merpati, Bang Ogie telah bekerja di Merpati selama 30 tahun sempat ditempatkan juga dinas di Papua. Dan mengalami nasib naas ketika balik ke Jakarta barang-barang/ perabotan yang masih tertinggal di Papua dijarah orang dan tak ada satupun yg tersisa,” ungkapnya.

“Kami sangat mengharapkan agar pemerintah segera membayar pesangon kami siapapun itu direksinya. Karena Direksi sekarang kurang memperjuangkan hak- hak karyawan tapi seolah-olah menjadi tameng bagi penguasa. Kami sudah melakukan audiensi dengan DPR namun tak ada titik temu dan solusinya. Kami melayangkan surat ke Presiden dan Menteri BUMN namun belum ada tanggapan lalu kemana lagi kami mengadu. Kami merasa terdzolimi . Direksi yang sekarang membuat peraturan tak masuk akal. Akan menerbangkan lagi pesawat yang teronggok selama 5 tahun. Kata Direksi bila terbang selama 3 tahun dan memperoleh laba baru pesangon akan dibayar. Ini adalah mustahil karena biaya untuk menerbangkan kembali sebuah pesawat yang sekian tahun tidak terbang sangat mahal. Kalaupun dijual ke investor, mana ada yang mau beli pesawat rongsok. Bagaimanapun caranya kami menuntut hak kami dibayar. Kami sudah lelah menanti dan janji-janji pemerintah hanyalah janji yang tak juga ada realisasi dan solusinya,” tegas Ogie dengan tatapan sendu.

Baca Juga  Dankorbrimob, Irjen Pol Anang Revandoko : Penting Pendokumentasian Kesejarahan Bangsa

“Bila aksi damai kami tidak juga digubris kami akan datang lagi dan mengajak kawan-kawan di daerah untuk melakukan aksi yang lebih besar. Sudah habis kesabaran kami, kalau kami tetap diam. Pemerintah akan menganggap masalah ini sudah selesai dan melupakan tanggung jawabnya terhadap ribuan pegawai eks Merpati. Semoga aksi kami hari ini diridhoi oleh Allah Swt dan didukung oleh semua kawan- kawan baik Jabodetabek maupun di daerah,” pungkasnya.
(Fri)

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB