BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Festival kuliner tahunan yang menjadi kebanggaan warga Madura kembali digelar di Bangkalan. Pemerintah Kabupaten Bangkalan membuka Festival 1001 Menu Bebek Chapter 6 pada Sabtu (15/11), sebuah perayaan dua hari yang menghadirkan ratusan inovasi olahan bebek dari para pelaku UMKM. Acara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Bangkalan, Ismet Effendi.
Sejak pagi, kawasan festival tampak dipadati pengunjung yang datang dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan, hingga Surabaya. Barisan stan UMKM menyajikan beragam olahan bebek—mulai dari bebek songkem, bebek sinjay, hingga kreasi baru dengan bumbu rempah modern. Kombinasi rasa tradisional dan sentuhan inovasi menjadi daya tarik utama, membuat pengunjung leluasa menjelajahi kekayaan kuliner khas Madura dalam satu lokasi.
Tidak hanya makanan, suasana festival turut diramaikan oleh pertunjukan kesenian daerah. Musik tradisional, tarian kreasi lokal, hingga penampilan komunitas budaya menjadi pelengkap yang menegaskan karakter Bangkalan sebagai daerah dengan identitas kuliner dan budaya yang kuat.
Dalam sambutannya, Sekda Ismet Effendi menegaskan bahwa festival ini memiliki tujuan lebih luas dibanding sekadar ajang menikmati kuliner. “Melalui kegiatan ini, UMKM dapat memperluas pasar, meningkatkan kreativitas dalam menghadirkan kreasi kuliner, serta memperkuat identitas Bangkalan sebagai destinasi kuliner unggulan,” ujarnya.
Ia menambahkan, sektor kuliner memiliki peran strategis dalam memperkuat daya tarik pariwisata daerah. “Kuliner adalah pintu masuk wisata. Jika kita mampu mengembangkan potensi lokal secara konsisten, maka dampak ekonominya akan dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Ismet.
Pernyataan serupa juga disampaikan sejumlah pelaku UMKM yang ikut meramaikan festival. Mereka mengaku kegiatan ini memberi kesempatan untuk menjangkau pasar baru dan menguji respons publik terhadap produk-produk baru yang mereka kembangkan. Antusiasme pengunjung yang tinggi menjadi sinyal positif bagi keberlanjutan ekosistem kuliner lokal.
Salah satu hiburan yang paling menyita perhatian tahun ini adalah Lomba Makan Bebek. Tiga peserta dipilih bersaing menyantap hidangan bebek dalam waktu tercepat. Riuh tawa dan sorakan pengunjung membuat kompetisi tersebut menjadi tontonan yang menghibur sekaligus menambah hidup suasana festival.
Melalui penyelenggaraan Festival 1001 Menu Bebek, Pemerintah Kabupaten Bangkalan berharap potensi kuliner daerah dapat dikenal lebih luas dan mampu menarik wisatawan dalam jumlah lebih besar. Ajang ini juga dipandang sebagai momentum memacu kreativitas UMKM agar siap bersaing pada level regional maupun nasional.
Tahun ini, festival kembali menegaskan posisi Bangkalan sebagai pusat kuliner bebek yang kaya rasa, inovatif, dan terus bertumbuh mengikuti perkembangan selera masyarakat.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin










