Festival Ruwatan Sunan Sendangdhuwur, Melestarikan Budaya Lamongan

- Redaksi

Rabu, 21 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Menjelang haul Sunan Sendangdhuwur yang ke-439, festival ruwatan kembali digelar oleh masyarakat Desa Sendanduwur, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, di Pelataran Makam Sendangdhuwur, Rabu (21/2/2024).

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyatakan bahwa berlangsungnya festival ini menjadi langkah Pemkab Lamongan dalam melestarikan budaya adat istiadat. “Selamat atas terselenggaranya ruwahan Sendangduwur, ini telah dijadikan sebagai kalender tahunan untuk ajang wisata Kabupaten Lamongan. Hal ini untuk terus memelihara budaya, sehingga akan terus tertanam keperibadian asal, adat istiadat,” kata Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

Festival ruwatan yang berlangsung selama 2 hari (20-21/2) menyajikan ragam budaya dan makanan khas. Dimulai dari pasar tradisional dengan metode pembayaran menggunakan koin khusus berbahan dasar kayu, pameran seni dan budaya mengangkat sejarah Sunan Sendang, nguras sumur, babat makam, serta membatik bersama 100 meter 100 motif.

“Membatik 100 motif, kami ingin motif lama muncul kembali, agar masyarakat tahu dan bisa dipakai kembali, nenek moyang kita membuat motif itu sangat lama jadi bisa kita munculkan lagi,” ucap Kepala Desa Sendangdhuwur, Barur Rohim.

Puncak ruwatan disemarakan dengan pawai budaya, 1000 sedekah makanan khas Sendangdhuwur, bazar, hingga ditutup dengan drama kolosal.

Uniknya, pawai ruwatan kali ini para peserta mengenakan pakaian adat yang dibalut batik khas Sendangdhuwur dengan membawa makanan khas Sendangdhuwur serta gunungan sebagai bentuk rasa syukur.

“Ini bentuk syukur kita berdoa kepada Tuhan dan nenek moyang kita yang telah membesarkan kita, desa kita. Sekaligus bentuk syukur menjelang haul Mbah Sunan Sendang dan ruwahan menjelang puasa, yang kita harapkan semoga kita semua diberikan kesehatan dan keselamatan,” imbuhnya.

Berita Terkait

Kebijakan Baru TN Alas Purwo Banyuwangi : Tarif Nol Rupiah untuk Ibadah di Pura Luhur Giri Salaka
Haul Akbar Sidoarjo 2024, Ribuan Jamaah Berzikir Khusyuk
PWNU Jateng dan YPI Nasima Kirim 20 Guru Belajar ke Pare
Khofifah Nonton Wayang Bareng Warga Nganjuk, Dihadiahi Wayang Kresna Simbol Kejayaan
Khofifah Silaturahmi dan Napak Tilas Perjuangan Gus Dur di Balewiyata, Bangun Persaudaraan Sejati Bersama Majelis Agung GKJW
Meriahkan Sedekah Bumi, Pemdes Sekarmulya Indramayu Gelar Karnaval Budaya
Pj Gubernur Adhy Dukung Revitalisasi Sejarah di Ngawi, Kepatihan dan Museum Trinil Jadi Fokus Utama
Pj Gubernur Adhy dan Wapres Gibran Tinjau Benteng Van den Bosch di Ngawi, Dorong Pelestarian Jadi Destinasi Wisata Unggulan Jatim

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 05:49 WIB

Kebijakan Baru TN Alas Purwo Banyuwangi : Tarif Nol Rupiah untuk Ibadah di Pura Luhur Giri Salaka

Minggu, 17 November 2024 - 15:01 WIB

Haul Akbar Sidoarjo 2024, Ribuan Jamaah Berzikir Khusyuk

Sabtu, 16 November 2024 - 05:52 WIB

PWNU Jateng dan YPI Nasima Kirim 20 Guru Belajar ke Pare

Kamis, 7 November 2024 - 17:44 WIB

Khofifah Nonton Wayang Bareng Warga Nganjuk, Dihadiahi Wayang Kresna Simbol Kejayaan

Kamis, 7 November 2024 - 08:26 WIB

Khofifah Silaturahmi dan Napak Tilas Perjuangan Gus Dur di Balewiyata, Bangun Persaudaraan Sejati Bersama Majelis Agung GKJW

Berita Terbaru