LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Kepolisian Resort (Polre) Lamongan melaksanakan di Forum Group Diacussion (FGD) bersama Ormas kepemudaan dan komunitas sekabupaten Lamongan dalam rangka menangkal radikal dan anti Pancasila demi keutuhan NKRI, Selasa (29/12).
Kapolres Lamongan AKBP Harun mengatakan Bhineka Tunggal Ika yang merupakan jiwa bangsa Indonesia harus tetap kita jaga agar NKRI tetap utuh terjaga. “Kita semuanya (masyarakat) berkewajiban menjaga kerukunan hidup bermasyarakat termasuk di Kabupaten Lamongan,” ajak Harun
Harun menegaskan jangan sampai Radikalisme dan Intoleransi memecah dan mengganggu kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. “Kami terimakasih atas peran serta semua masyarakat Lamongan atas terciptanya situasi di Kabupaten Lamongan yang aman dan damai,” ucapnya.
Terkait permasalahan yang sampai saat ini di Kabupaten Lamongan kata Kapolres yang tanggal 6 Januari 2021 akan melakukan serah terima jabatan di Polda Jatim untuk melaksanakan mutasi tugas ke Polres Bogor tersebut yaitu masih menjadi keprihatinan di Kabupaten Lamongan adalah terkait penyalahgunaan Narkoba. “Selain itu Kita perlu menjaga dan menyaring setiap informasi – informasi yang beredar agar tidak termakan Isu/kabar hoax, ” tandasnya.
Sementara itu dalam Forum Group Diacussion tersebut diikuti oleh Kapolres Lamongan AKBP Harun dan PJU Polres Lamongan, Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) Ali Fauzi Manzi, Ketua FKUB Lamongan, KH. Masnur Arif, Ketua PD. Muhammadiyah Lamongan, KH. Sodikin, Ketua GP. Anshor Lamongan, Amalan, Perwakilan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Lamongan, Masrul Muhajir, Perwakilan PC IPPNU (pimpinam cabang Ikatan Putra Putri Nahdatul Ulama) Lamongan, Ach Syamsuri, Ketua PC IMM (Pimpinan cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Lamongan, Ali Mustain. Perwakilan Muda Mudi LDII, Derry Bagus dan Komunitas Sekabupaten Lamongan.
(RB)