LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Puluhan warga yang tergabung dalam Forum Lamongan Anti Korupsi (Forlak) menggelar aksi damai di depan Kantor Kejaksaan Negeri Lamongan pada Kamis (11/7/2024). Dengan menampilkan seni Reog, mereka menuntut peningkatan kinerja Kejari Lamongan.
Berbeda dengan aksi unjuk rasa pada umumnya, yang biasanya menggunakan atribut dan peralatan demonstrasi, aksi ini menyita perhatian publik, terutama pengguna Jalan Veteran yang melintas di depan Kantor Kejari Lamongan.
Dalam panasnya terik matahari, para seniman menampilkan seni Reog dan jaranan. Setelah pertunjukan, Purwanto, perwakilan dari mereka, diterima oleh Kasi Intel Fadly Arby di depan kantor Kejari.
Purwanto menyampaikan aspirasinya kepada Kasi Intel Fadly, mengungkapkan bahwa masyarakat merasa hukum saat ini tajam ke bawah namun tumpul ke atas. Oleh karena itu, dengan adanya Kajari baru, Rizal Edison, mereka menggelar aksi ini untuk menghapus stigma tersebut.
“Kehadiran kami ke sini untuk mengubah pandangan itu,” ujarnya.
Lebih lanjut selaku penanggung jawab aksi, Purwanto SE, mengatakan kami sudah mengirim surat pemberitahuan beserta 4 tuntutan.
“Kami tunggu tindak lanjut dari kepala Kejaksaan Negeri Lamongan,” ungkapnya saat dtemui awak media di lokasi aksi.
Sementara Kajari Lamongan, Rizal Edison, mengungkapkan bahwa mereka mendukung penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Lamongan.
“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan ini, dan kami akan terus melakukan yang terbaik untuk menegakkan hukum di Lamongan,” ujarnya.
Terkait cambuk yang diberikan oleh peserta aksi, Kajari Rizal juga menyampaikan terima kasih.
“Itu adalah simbolik. Simbolik berarti kita harus bekerja lebih keras lagi. Saya yakin kinerja di zaman ibu (Kajari lama) sudah sangat baik. Namun, ke depan, akan lebih baik lagi. Saya akan meningkatkan kinerja, dan bapak-ibu sekalian akan melihat hasilnya,” tambahnya.
Prioritas saat ini, lanjut Rizal, adalah menyelesaikan kasus-kasus lama yang tertunda.
“Beberapa kasus atau perkara yang sudah dua tahun harus segera diselesaikan. Beberapa laporan mungkin akan kami limpahkan ke inspektorat,” jelasnya.