Geger! Merasa di Anak Tirikan, Ribuan Pekerja Seni Kepung Pemkab Kediri

- Redaksi

Kamis, 30 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ribuan pekerja seni dan pemilik sound system tergabung dalam Aliansi Sor Terop se Kabupaten Kediri, mendatangi Kantor Bupati  di Jalan Soekarno Hatta,

Ribuan pekerja seni dan pemilik sound system tergabung dalam Aliansi Sor Terop se Kabupaten Kediri, mendatangi Kantor Bupati di Jalan Soekarno Hatta,

KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Kalau menyangkut urusan perut tidak bisa ditawar lagi. Jika tidak segera diatasi urusannya jadi runyam. Seperti Kejadian yang terjadi di Kabupaten Kediri ini.

Merasa nasipnya tidak diperhitungkan oleh Pemkab, ribuan pekerja seni dan pemilik sound system yang tergabung dalam Aliansi Sor Terop se Kabupaten Kediri, Kamis, 30 Juli 2020 mendatangi Kantor Bupati yang bertempat di Jalan Soekarno Hatta, Katang, Ngasem, Kabupaten Kediri.

Kedatangan ribuan pekerja seni dan pengusaha sound system tersebut untuk menuntut kepada Bupati Kediri supaya diizinkan untuk menjalankan usahanya. Mereka datang dengan membawa perlengkapan sound system dan membunyikan bersamaan dengan volume tinggi, sehingga memekakan telinga.

Baca Juga  'Sekapur Sirih' Penggalian Fosil Komunisme untuk Kepentingan Politik ?

Aksi damai pekerja seni dan pekerja sor terop serta penyewaan sound system tersebut juga membentangkan poster bertuliskan ‘Kediri wayahe Izinkan Kami Berkarya Seni Kembali’, Lagu Lawas Lagu Anyar Gung Garap Seng Penting Los Tanggapan’.

Menurut Nur Kabib salah satu koordinator aksi dan pelaku seni berharap bisa segera dikeluarkan izin dari Bupati Kediri melalui Ketua Gugus Tugas Kabupaten Kediri. “Agar kami diberi izin menggelar hajatan, supaya bisa menghidupi keluarga,” ucapnya

Kami, lanjut Nur Kabib, hanya menuntut keadilan, karena ditempat-tempat lain seperti karaoke, pasar, dan mall boleh dibuka. “Kenapa kita melakukan hajatan tidak boleh ini jelas tidak adil, “ujarnya dengan kecewa.

Baca Juga  Disperdakop Kabupaten Madiun Sosialisasi Perizinan Tanda Waralaba

Nur Kabib menambahkan, bahwa pertemuan hari ini dengan tim gugus tugas sangat alot, karena bupati yang diharapkan bisa hadir dan bisa memutuskan langsung tidak mau menemui, namun diwakilkan kepada ketua BPBD, Dinkes dan didampingi oleh Kabag Ops. Polres Kediri, Kompol Didik.

“Pak Slamet Turmudi (BPBD) dan timnya minta waktu untuk diadakan pertemuan dijajaran Forkopimda, dan hasilnya nanti kami akan diundang kembali pada Selasa minggu depan,” katanya.

Nur Kabib mengaku, selama 4 bulan berusaha mati-matian untuk bisa bertahan hidup. Kami para pekerja seni, pengusaha sor terop dan semua crew yang datang disini tidak pernah disentuh, dan diperhatiakan, bahkan tidak pernah mendapat bantuan dari Satgas Covid. “Untuk itu, kami akan tetap berusaha agar tuntutan kami bisa dipenuhi,” tegasnya.

Baca Juga  Fraksi NasDem Kediri : Denda Rp 500 Ribu Bagi Siswa Bolos Terlalu Berlebihan

Untuk mencegah kekecewaan para peserta aksi, Slamet Turmudi, Kepala BPBD Kediri didaulat untuk bicara langsung didepan masa. Dia menyampaikan kepada paguyuban pekerja seni dan pemilik terop maupun sound system untuk bertemu kembali pada Selasa depan.

“Jika nanti ada keputusan izin keluar, harus ada kesepakatan bersama penerapan protokol kesehatan. Guna memutus mata rantai penyebaran covid-19. Nanti, kedepan akan dibentuk satgas pemulihan dampak ekonomi yang akan dibentuk di daerah-daerah saat ini masih menunggu juklak dan juknisnya,” pungkasnya.

(Bub)

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Jumat, 4 Oktober 2024 - 12:47 WIB

Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB