SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Warga dan pengguna jalan di sekitar Jalan Jagir, Wonokromo, dikejutkan dengan penemuan sesosok jenazah bayi yang terapung di sungai, Rabu (8/1) sore. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tersangkut di antara eceng gondok dan sampah.
Petugas gabungan segera mengevakuasi jenazah bayi tersebut dan membawanya ke RSUD dr. Soetomo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Salah satu saksi, Faradila, mengaku pertama kali melihat jenazah bayi itu saat sedang berjalan di atas jembatan pintu air Jagir sekitar pukul 13.00 WIB.
“Saya lihat ke bawah sungai, ada mayat bayi yang mengapung bersama sampah dan eceng gondok. Langsung saya lapor ke polisi,” ujar Faradila, Rabu (8/1) sore.
Ia menambahkan, kondisi mayat bayi tersebut sudah membengkak dan masih memiliki tali pusar yang tampak rusak.
Setelah menerima laporan, petugas gabungan dari BPBD, SAR, Satpol PP, dan kepolisian segera tiba di lokasi. Mayat bayi dievakuasi dari sungai dan dilakukan pemeriksaan awal oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya.
Pawas Polsek Wonokromo, Iptu Mujiono, menjelaskan bahwa jenazah bayi ditemukan mengambang di sungai bawah pintu air Jagir sisi utara.
“Usia bayi diperkirakan baru beberapa hari. Jenis kelaminnya laki-laki,” ungkap Mujiono.
Proses evakuasi memakan waktu sekitar satu jam karena arus sungai yang cukup deras. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah diperiksa oleh Tim Inafis sebelum akhirnya dibawa ke RSUD dr. Soetomo untuk autopsi.
“Kami belum bisa memastikan apakah bayi ini sengaja dibuang oleh orang tuanya atau ada penyebab lain. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh Reskrim Polrestabes Surabaya,” tambah Mujiono.
Penemuan ini memicu keprihatinan di kalangan warga sekitar. Banyak yang berharap pihak berwenang segera mengungkap motif di balik insiden ini dan menindak tegas pihak yang bertanggung jawab.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin