Gelombang Dukungan Khofifah Menguat, Ajakan Demo Dinilai Tak Relevan

- Redaksi

Sabtu, 23 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, RadarBangsa.co.id — Ajakan aksi demonstrasi yang disuarakan advokat asal Surabaya, C.S., mendapat respons beragam dari publik. Alih-alih menuai simpati, seruan tersebut justru memunculkan gelombang dukungan terhadap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Melalui akun TikTok, C.S. mengunggah video bersama segelintir orang yang mengklaim mewakili masyarakat Jawa Timur. Namun unggahan itu segera menuai komentar kritis dari warganet. Sejumlah akun bahkan menilai kondisi Jawa Timur baik-baik saja dan tak membutuhkan aksi turun ke jalan.

Seorang warganet dengan akun @Taher menulis, “Jatim baik-baik saja, cuma sampean yang tidak baik-baik saja.” Sementara akun lain, @ArifinTohari, menyebut, “Nyaleg nggak jadi, sekarang malah bikin ulah.”

Tak hanya netizen, sejumlah tokoh juga menyoroti manuver C.S. Oky Yudi, anggota Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP), menilai aksi tersebut lebih sebagai taktik “agenda setting” ketimbang upaya murni memperjuangkan aspirasi.

“Kalau memang ingin menunjukkan kepedulian terhadap masalah masyarakat, cukup sampaikan dengan jelas kasusnya. Tidak perlu mengajak demo di jalan,” tulisnya melalui situs ayosuroboyo.my.id, Jumat (22/8).

Senada, anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama ikut angkat suara. Lewat sebuah rilis, politisi yang akrab disapa Ning Lia itu mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas daerah. Ia menekankan bahwa Jawa Timur sedang menunjukkan capaian ekonomi positif.

“Pertumbuhan ekonomi Jatim pada semester I/2025 mencapai 5,23 persen, melampaui rata-rata nasional 5,12 persen. Ini energi bersama untuk membangun daerah agar makin berdaya saing dan makmur,” ujar Ning Lia.

Ia menambahkan, aksi demonstrasi yang digagas pada hari kerja justru berpotensi mengganggu produktivitas masyarakat. “Jawa Timur ini baik-baik saja, apik-apik wae. Fokuslah menjaga tanah kelahiran dengan karya yang bermanfaat. Jangan habiskan energi untuk aksi yang tidak produktif,” tegasnya.

Pernyataan tersebut kemudian viral di media sosial, memicu ragam komentar dari pengguna internet. Akun @bettho114 menuliskan, “Jawa Timur adem, ojo dikompori, cak.” Sementara akun @larasati menambahkan, “Jatim baik-baik saja, no gaduh no ribet.”

Meski begitu, ada juga komentar yang bernada kritis. Akun @det06 misalnya, menyebut, “Ini negara yang tidak baik-baik saja, mending demo bubarkan DPR.”

Selain dari masyarakat umum, dukungan terhadap Khofifah juga datang dari sejumlah tokoh di Surabaya, termasuk Mat Mochtar dan Rudy Gaol. Keduanya menilai, menjaga kondusivitas Jawa Timur jauh lebih penting ketimbang terjebak dalam polemik yang tidak memberi manfaat nyata.

Gelombang dukungan ini menunjukkan bahwa seruan penolakan terhadap Khofifah masih kalah kuat dibandingkan kepercayaan publik yang terus terbangun.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Reaktivasi Jalur Rel Madiun–Slahung, Upaya Akselerasi Ekonomi Ponorogo
LAN-RI Perkuat Ekosistem ASN Pembelajar Lewat Uji Kompetensi Analis Bangkom di Jawa Timur
Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat
Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa
Pemkab Bangkalan Perkuat Tata Kelola Program Keluarga Berencana Lewat Evaluasi TPK
Minat Jadi Guru Kian Rendah, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Solusi Nyata untuk Sejahterakan Pendidik
Warga Pamekasan Antusias Sambut Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama, Sosok dengan Ciri Kerudung Hijau
Dukung Rehabilitasi, Lia Istifhama Puji Kemensos dan Khofifah Bangun Harapan Bagi Korban Narkoba

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:31 WIB

Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Reaktivasi Jalur Rel Madiun–Slahung, Upaya Akselerasi Ekonomi Ponorogo

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:08 WIB

LAN-RI Perkuat Ekosistem ASN Pembelajar Lewat Uji Kompetensi Analis Bangkom di Jawa Timur

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:00 WIB

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Minat Jadi Guru Kian Rendah, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Solusi Nyata untuk Sejahterakan Pendidik

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB