SEMARANG , RadarBangsa.co.id – Cristian Mans Network (CMN) Semarang menggelar kegiatan pembinaan kerohanian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedung Pane. Acara ini bertujuan untuk memberikan dukungan spiritual kepada narapidana agar mereka dapat menemukan kedamaian dan harapan di tengah masa hukuman yang dijalani.
Jacky, salah satu narasumber dalam acara ini, menjelaskan pentingnya pembinaan kerohanian. “Kegiatan ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga memberikan makna baru bagi para narapidana. Dengan pembinaan ini, kami berharap mereka bisa lebih introspektif dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Acara diawali dengan sesi pembukaan yang diisi dengan doa dan refleksi. Selanjutnya, para peserta diajak untuk berbagi pengalaman dan mendiskusikan berbagai tema spiritual. Jaky menambahkan, “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mengurangi stres dan tekanan yang dialami oleh narapidana. Melalui spiritualitas, mereka bisa mendapatkan ketenangan hati.”
Dalam sesi diskusi, Jacky dan para fasilitator memfasilitasi narapidana untuk mengungkapkan harapan dan mimpi mereka. “Banyak dari mereka yang ingin berubah dan memperbaiki diri. Ini adalah langkah awal untuk memulai hidup baru setelah mereka keluar nanti,” tandasnya. Dia menekankan bahwa dukungan dari luar sangat berpengaruh dalam proses perubahan ini.
Selain diskusi, CMN juga menghadirkan pemateri yang berpengalaman di bidang kerohanian. “Kami ingin memberikan mereka berbagai perspektif tentang kehidupan dan pentingnya menjalani hidup dengan baik. Harapan kami, mereka bisa menerapkan nilai-nilai ini ketika kembali ke masyarakat,” tambah Jacky 31/10/2024.
Tanggapannya dari para narapidana sangat positif. Banyak dari mereka yang merasa terbantu dengan kegiatan ini. “Saya merasa lebih tenang dan memiliki tujuan hidup yang jelas setelah mengikuti pembinaan ini,” ungkap salah satu narapidana (Sumadi) yang turut berpartisipasi. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pembinaan kerohanian dapat memberikan dampak yang signifikan bagi mental dan spiritual para narapidana.
Di akhir sesi, secara simbolis Jacky menyerahkan sertifikat kepada salah satu anggota Narapidana juga menyoroti pentingnya keberlanjutan program ini. “Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini. Pembinaan kerohanian harus menjadi agenda rutin agar narapidana mendapatkan dukungan yang berkelanjutan,” tutupnya.
Penulis : Agus P/Oki R/ HB
Editor : BANDI