Grosir Sayur Pasar Porong, Masa Depan Cerah Bagi Perekonomian Sidoarjo

- Redaksi

Rabu, 20 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Pada bulan November lalu, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, meresmikan Grosir Sayur Pasar Porong yang membawa berkah bagi ratusan pedagang sayur. Sejak berpindah ke pasar grosir ini, omzet penjualan meningkat signifikan.

Tak hanya itu, penataan lapak yang lebih terstruktur dan bersih telah menciptakan suasana yang lebih nyaman. Pada Selasa, tanggal 19 Desember, pasar ini tetap menjadi tempat yang ramai.

Dari pagi hingga malam, aktivitas jual-beli tidak pernah sepi di  Sayur Pasar Porong. Lebih dari 329 pedagang sayur telah menempati area ini, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo berencana untuk menambah lagi satu pasar grosir sayur.

Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor, mengatakan, berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi mikro, termasuk melalui grosir sayur. “Para pelaku ekonomi mikro memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi daerah,”ujarnya.

Gus Muhdlor juga berencana untuk mengembangkan  ke daerah lain, seperti Pasar Kedungrejo Waru yang membutuhkan pembenahan. Dia melihat ekspansi ini sebagai bagian dari strategi meningkatkan perekonomian masyarakat. “Dengan pengalaman melihat perputaran ekonomi yang cepat di pasar tradisional, dia yakin bahwa keberadaan grosir sayur ini dapat menjadi proyek percontohan pada tahun 2024 mendatang,” terangnya.

Masih kata Mudlor, Ekspansi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kinerja pasar tradisional, namun juga untuk memastikan manajemen yang lebih baik, termasuk aspek kebersihan, alur belanja, serta penataan perparkiran. ”saya yakin bahwa dengan manajemen yang tepat, pasar tradisional mampu bersaing dengan pasar modern,”tambahnya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sidoarjo, Widiyantoro Basuki, menegaskan rencana Pemkab untuk menghidupkan kembali aktivitas perdagangan di Pasar Kedungrejo Waru dengan ekspansi Grosir Sayur Porong. “Pasar Kedungrejo akan diaktifkan kembali sebagai Grosir Sayur Pasar Porong 2, yang direncanakan akan dibuka pada tahun 2024 setelah revitalisasi pasar tersebut selesai,”ungkapnya.

Widiyantoro menyebut potensi besar dari Pasar Kedungrejo dengan 1.500 stan penjual yang dapat mengangkat perekonomian warga Sidoarjo. “Agar warga dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan perekonomian melalui kegiatan perdagangan,” tambahnya.

Sementara Khoirul Wazid, Ketua Paguyuban pedagang Grosir Sayur Pasar Porong, merasa bersyukur atas perpindahan ke lokasi baru. “Kebersihan dan keteraturan yang lebih baik di Grosir Sayur baru ini telah meningkatkan penjualan mereka sejak pindah,”kata Khoirul.

Khoirul juga berharap agar Pemkab Sidoarjo terus memberikan pendampingan kepada para pedagang Grosir Sayur Porong untuk memastikan keberlangsungan usaha mereka. Dia juga menyampaikan harapannya akan adanya pelatihan ekspor dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo. “Mengingat adanya permintaan dari negara lain, seperti Vietnam, terhadap produk sayuran dari Grosir Sayur Pasar Porong,” tandasnya.

Berita Terkait

DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun
Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa
Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem
BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin
Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan
Khofifah Hadirkan Pasar Murah ke-119 di Lamongan, Inflasi Daerah Diharapkan Terkendali
UPT LKD Pasuruan Gaungkan Pelatihan Kekinian, Barista Jadi Favorit
Kunjungi Pasar Plaosan Magetan, Khofifah Sebut Surga Sayur dan Pusat Agrobisnis Madiun Raya

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:27 WIB

DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:34 WIB

BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:06 WIB

Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB