KOTA PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Masjid KHAS Krampyangan yang berlokasi di Kawasan Taman Makkah, Kota Pasuruan, pada Senin (3/3). Peresmian ini menandai hadirnya sebuah pusat ibadah dan edukasi keislaman yang diharapkan dapat menjadi simbol kebersamaan dan peningkatan kualitas spiritual masyarakat.
Dalam sambutannya, Khofifah menegaskan bahwa pembangunan masjid ini merupakan hasil kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak lainnya. Ia optimis, keberadaan Masjid KHAS Krampyangan akan menjadi pusat edukasi keislaman serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan.
“Saya optimis, keberadaan masjid ini akan menjadi pusat edukasi, meningkatkan kualitas ibadah, dan memperkuat kebersamaan antar umat,” ujarnya usai meresmikan masjid tersebut.
Khofifah juga menyampaikan bahwa Masjid KHAS Krampyangan, yang menjadi miniatur Masjidil Haram, akan memberikan kenyamanan bagi umat Islam dalam beribadah. Selain itu, masjid ini juga akan menjadi sarana edukasi bagi masyarakat Pasuruan dan wisatawan untuk lebih mengenal nilai-nilai Islam.
“Di sini, kita dapat mengenalkan kepada masyarakat Pasuruan dan para wisatawan dari luar daerah, pentingnya nilai-nilai kehidupan yang diajarkan dalam Islam,” kata Khofifah.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa masjid ini dapat menjadi media edukasi yang menyampaikan pesan moral, budaya, dan sejarah Islam dengan cara yang lebih menyentuh. Selain itu, kawasan Taman Makkah diharapkan menjadi landmark yang menarik wisatawan dengan konsep yang aman, nyaman, serta memberikan manfaat bagi kemajuan daerah Pasuruan.
Khofifah juga mengajak masyarakat dan pemerintah setempat untuk memanfaatkan masjid ini sebaik-baiknya guna meningkatkan kualitas kehidupan beragama, sosial, dan budaya.
“Karena masjid tidak hanya bermanfaat bagi mereka yang datang beribadah, tetapi juga bagi mereka yang datang untuk belajar dan menggali nilai-nilai kehidupan,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah turut menyerahkan sejumlah bantuan, di antaranya tiga alat bantu disabilitas, bantuan uang tunai ASPD, 10 PKH Plus, 50 Zakat Produktif Usaha Ultra Mikro, serta santunan kepada 250 anak yatim.
Salah satu penerima bantuan, Rantimah (80), warga Bugul Kidul, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan. Ia mengaku sangat terbantu, mengingat kondisinya dan sang suami yang sudah tidak mampu bekerja.
“Alhamdulillah bisa bersalaman dengan Ibu Gubernur. Terima kasih Ibu Khofifah,” ucapnya dengan penuh haru.
Peresmian Masjid KHAS Krampyangan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Pasuruan dan menjadi pusat ibadah serta edukasi yang inspiratif bagi umat Islam.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin