Dinkes Bangkalan Gencarkan Pendampingan Anak Gizi Buruk, Cegah Risiko Stunting

- Redaksi

Rabu, 15 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinkes Bangkalan Nur Khotibah mendampingi kunjungan ke rumah anak penderita gizi buruk di Bangkalan, Selasa (14/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Kepala Dinkes Bangkalan Nur Khotibah mendampingi kunjungan ke rumah anak penderita gizi buruk di Bangkalan, Selasa (14/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

BANGKALAN, RadarBangsa.co.id — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan terus memperkuat pendampingan bagi anak-anak penderita gizi buruk di wilayahnya. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menekan angka gizi buruk sekaligus mencegah terjadinya stunting di masa depan.

Pendampingan dilakukan secara rutin oleh tenaga kesehatan dari puskesmas, kader posyandu, hingga rumah sakit daerah. Pada Selasa (14/10/2025), Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan Nur Khotibah turun langsung bersama tim kesehatan dan Ketua TP PKK Bangkalan mengunjungi salah satu keluarga yang memiliki dua anak dengan kondisi gizi buruk.

Dalam keterangannya, Nur Khotibah mengungkapkan bahwa kasus gizi buruk tidak hanya disebabkan oleh keterbatasan ekonomi, tetapi juga oleh kurangnya dukungan keluarga dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi anak.

“Tidak maksimalnya pertumbuhan anak ini dipengaruhi banyak faktor. Selain kondisi ekonomi, dukungan keluarga juga berperan besar. Kami dari Dinas Kesehatan bersama kader dan puskesmas terus melakukan pemantauan agar kebutuhan gizinya terpenuhi,” ujar Nur Khotibah.

Sebagai langkah intervensi, pemerintah menjalankan program pemberian makanan tambahan (PMT) selama 56 hari. Program nasional ini dilaksanakan oleh kader kesehatan setempat dan diawasi secara berjenjang oleh tim Dinkes.

“Setiap hari kader memantau perkembangan berat badan dan asupan makan anak. Jika ditemukan kendala, kami segera lakukan intervensi tambahan. Bantuan susu dan makanan bergizi juga diberikan secara berkelanjutan hingga kondisi anak kembali normal,” jelasnya.

Selain fokus pada pemulihan, Dinkes Bangkalan juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menekan kasus gizi buruk. Menurut Nur Khotibah, penanganan masalah gizi tidak bisa dilakukan oleh satu instansi saja.

“Masalah gizi bukan hanya tanggung jawab sektor kesehatan. Semua pihak, termasuk keluarga dan lingkungan sekitar, harus ikut terlibat. Dukungan dan kepedulian bersama inilah yang akan mempercepat pemulihan anak,” tuturnya.

Melalui pendampingan intensif dan sinergi berbagai pihak, Dinkes Bangkalan menargetkan agar tidak ada lagi kasus gizi buruk yang berkembang menjadi stunting. Pemerintah daerah berharap seluruh anak di Bangkalan dapat tumbuh sehat, kuat, dan menjadi generasi penerus yang berkualitas.

“Kami ingin memastikan setiap anak di Bangkalan mendapatkan kesempatan tumbuh optimal, karena masa depan mereka adalah masa depan kita bersama,” pungkas Nur Khotibah.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Meriah! Festival Banjari Hari Santri di Pasuruan Diserbu Pelajar
Festival Seven Lakes 2025 Angkat Wisata Alam dan Budaya Probolinggo
DPD RI Lia Istifhama Luncurkan Dapur Sehat untuk Anak Negeri di Surabaya
Pemprov Jatim Raih Penghargaan Nusantaraya Award di ICCF 2025, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah Jawa Timur Eksport Produk Ekotif Terbesar di Indonesia
Bupati Pemalang Lantik 783 PPPK, Ini Pesan Tegasnya
Pandangan Umum Fraksi Warnai Pembahasan Raperda Madiun
Pasmar 2 TNI AL Diresmikan, Khofifah Serahkan Bantuan Sosial untuk Warga
Bupati Malang Sanusi Hadiri Pisah Sambut Kasdivif 2 Kostrad

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 12:31 WIB

Meriah! Festival Banjari Hari Santri di Pasuruan Diserbu Pelajar

Minggu, 9 November 2025 - 12:22 WIB

Festival Seven Lakes 2025 Angkat Wisata Alam dan Budaya Probolinggo

Minggu, 9 November 2025 - 12:12 WIB

DPD RI Lia Istifhama Luncurkan Dapur Sehat untuk Anak Negeri di Surabaya

Minggu, 9 November 2025 - 08:35 WIB

Pemprov Jatim Raih Penghargaan Nusantaraya Award di ICCF 2025, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah Jawa Timur Eksport Produk Ekotif Terbesar di Indonesia

Sabtu, 8 November 2025 - 20:49 WIB

Bupati Pemalang Lantik 783 PPPK, Ini Pesan Tegasnya

Berita Terbaru

Wakil Bupati Pasuruan H. M. Shobih Asrori menghadiri Festival Al Banjari se-Pasuruan Raya di Kampus STEBI Syaikhona Kholil Sidogiri. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Pendidikan

Meriah! Festival Banjari Hari Santri di Pasuruan Diserbu Pelajar

Minggu, 9 Nov 2025 - 12:31 WIB

(Kiri) Anggota DPD RI Lia Istifhama saat meresmikan Dapur Sehat Bersama Gizi Negeri (BGN) di Surabaya, Sabtu (8/11/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

DPD RI Lia Istifhama Luncurkan Dapur Sehat untuk Anak Negeri di Surabaya

Minggu, 9 Nov 2025 - 12:12 WIB

Sejumlah pejabat daerah yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Ponorogo tampak mengenakan rompi oranye saat diperlihatkan dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta. (Foto Dok Inilah.com/Ho RadarBangsa.co.id)

Hukum - Kriminal

Bupati Ponorogo Terjaring OTT, KPK Sita Uang Rupiah

Minggu, 9 Nov 2025 - 05:58 WIB