KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kediri, H.M. Syafa’at, S.E, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk 188 pedagang kecil dan UMKM di wilayah Kecamatan Kras, Ngadiluwih, Kandat, dan Ringinrejo, Selasa, 13 September 2022.
Hadir dalam penyaluran BLT di Gedung Balai Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur ini, di antaranya, perwakilan dari Dinas Perekonomian dan Sumberdaya Alam, Bank Jatim, Kepala Desa Tales, Slamet Raharjo, dan Anggota DPRD yang juga Ketua Bidang OKK DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Khusnul Arif, S.Sos, serta 188 penerima BLT.
H.M. Syafa’at, S.E, dikonfirmasi mengatakan, bantuan ini merupakan program Pokok-pokok Pikiran (Pokir) dari Anggota DPRD Kabupaten Kediri Fraksi NasDem yang bersumber dari APBD Kabupaten Kediri Tahun Anggaran 2022, sebagai upaya pemihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19 dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Dari platform Pokir saya sebesar Rp. 1 milyar, yang Rp 162.500.000 diperuntukkan pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19 melalui Bantuan Langsung Tunai bagi 188 pedagang kecil dan pelaku UMKM, masing-masing mendapatkan Rp 750 ribu dan Rp 1 juta,” katanya.
Menurut H. Syafaat pemberian BLT dari Pokir ini bertujuan untuk mendorong usaha-usaha pelaku UMKM yang waktu itu macet dan kurang berjalan lancar, sehingga dengan bantuan ini bisa memulihkan ekonomi dan kesejahteraan para pedang kecil.
“Bagi penerima bantuan yang disalurkan dari pemerintah daerah melalui dinas atas usulan saya ini, diharap betul-betul memanfaatkan sesuai dengan aturan. Jagan serta merta sekaligus habis. Karena ini untuk pengembangan pemulihan ekonomi, dengan sasaran pelaku UMKM,” harapnya.
Mantan Kades Krandang Kec Kras ini juga menjelaskan, sedangkan untuk anggaran Pokir lainnya, beliau peruntukkan sektor infrastruktur, seperti pembangunan irigasi pertanian yang arahnya peningkatan perekonomian warga, serta infrastruktur jalan menuju lahan persawahan, dan lain sebagainya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Kediri dari Fraksi NasDem, Khusnul Arif, S.Sos, juga mengatakan, dengan pemberian bantuan langsung tunai ini memang sasarannya ditujukan kepada pelaku UMKM, salah satunya pedangan kaki lima.
“Kami berharap dengan adanya BLT ini bisa membantu menghidupkan kembali semangat para pedagang dan UMKM, yang mana setelah dua tahun lebih ini diterjang pandemi Covid-19. Semoga meraka bisa bangkit lagi dan tumbuh kembang perekonomian bisa pulih kembali,” ungkapnya.
Khusnul Arif juga menghimbau agar seluruh penerima mendengarkan dan memperhatikan pengarahan dari Bank Jatim terkait syarat penerimaan bantuan tersebut.
“Hasil dari usulan Pokok Pokok Pikiran Anggota DPRD Kabupaten Kediri Fraksi NasDem, Kakak H. Syafa’at ini sebanyak 188 orang penerima. Semoga bantuan ini dikelola dengan baik dan bisa bermanfaat,” harapnya.
Sedangkan, Kepala Desa Tales, Slamet Raharjo menyampaikan terima kasih kepada Partai NasDem yang sudah mempercayakan desanya dengan memberikan BLT kepada warga desa setempat.
“Dengan pemberian BLT dari hasil Pokok Pokok Pikiran Anggota DPRD Kabupaten Kediri, H. Syafa’at yang bersumber dari APBD ini, bertujuan membantu para pelaku UMKM yang sangat membutuhkan bantuan,” ungkap Kades Tales.
Ungkapan terima kasih juga disampaikan oleh Patokah (56 tahun), salah satu warga penerima BLT dari H. Syafaat di Balai Desa Tales. Dia mengaku merasa senang atas bantuan dari Partai NasDem sebesar Rp 750 ribu ini.
“Bantuan ini sebagai tambahan modal, dan akan saya buat belanja mengisi toko klontong, seperti beras, gula, rokok dan kebutuhan sembako lainnya. Kami mengucapkan terima kasih kepada Partai NasDem,” ucapnya.
Hal sama diungkapkan oleh Sri Lestari (62) warga Dusun Karanglo Desa Tales, setelah mendapatkan bantuan dari Anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kediri, H.M. Syafa’at, S.E, dan nantinya akan dibuat kulakan.
“Saat pandemi Covid-19 kondisi usaha saya nyaris bangkrut, sudah tidak ada dagangan. Saat ini sedikit demi sedikit mulai dagang lagi, seperti sabun, mie, gas LPG. Setelah mendapatkan bantuan ini, saya merasa senang sekali, karena bisa buat kulakan kembali,” urainya.
